KORABRIAU.co,SELATPANJANG- Syamsidir terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepulauan Meranti periode 2020-2023 dalam Konferensi IV PWI Meranti yang dilaksanakan di balroom AKA Hotel, Selatpanjang, Kamis malam (20/2/2020). Saat terpilih dan diminta menyampaikan visi dan misi, wartawan yang akrab disapa Atan ini menegaskan akan menjadikan PWI Meranti "MEWAH".
"Saya memberanikan diri untuk maju sebagai Kandidat Ketua PWI Meranti Periode 2020-2023 dengan visi misi tiga tahun kedepan yang mengacu pada konsep Mewah, yaitu dengan Visi "Menjadikan PWI Kepulauan Meranti sebagai lembaga yang Mewah". Konsep Mewah di sini bukanlah seperti dalam gaya hidup yang serba banyak, serba indah atau serba berlebih. Mewah yang dimaksud adalah Mumpuni, Eksklusif, Wibawa, Amanah, serta Hebat. Sesungguhnya, kata Mewah juga bersinonim dengan kata sejahtera. Untuk membuat PWI Meranti sampai ke tahap itu, maka kerja sama dengan semua pihak perlu ditingkatkan. Jika selama ini sistem yang kita lakukan hanya mengandalkan kenalan dan pertemanan, tahun akan datang harus kita kuatkan dengan sebuah koperasi," jelasnya.
Untuk mewujudkan visi tersebut, tambah Atan maka harus pula ditempuh melalui lima misi yang menjadi arah kebijakan jangka menengah PWI Meranti Tahun 2020-2023, diantaranya menjadikan wartawan yang bernaung di PWI benar-benar mampu melaksanakan tugas dengan baik dan menguasai keahlian, kecakapan, serta keterampilan. Kemudian, sebagai mitra pemerintah, PWI Meranti harus selalu terdepan dan terpisah dari yang lain dalam hal apapun. Kondisi ini harus terus diciptakan agar semua tahu bahwa kitalah ratu dunia sesungguhnya. Selanjutnya model dan pembawaan yang selalu kita sajikan kepada masyarakat Meranti selama ini adalah yang terbaik tentunya, karena, inilah gaya kita sebenarnya untuk dapat menguasai, memengaruhi, dan dihormati orang lain. Oleh karena itu, sikap serta tingkah laku yang mengandung kepemimpinan dan penuh daya tarik harus selalu ditonjolkan oleh seluruh pengurus dan anggota PWI ketika berhadapan dengan pemerintah, instansi vertikal dan masyarakat," jelasnya.
Selain itu bagaimana menjadikan PWI Meranti sebagai organisasi model bagi organisasi lain dalam hal kepercayaan."Ini menjadi penting, karena dengan menerapkan sifat amanah itulah PWI Meranti menjadi besar dan selalu mendapat kesempatan untuk bekerja sama dengan berbagai pihak," ujarnya.
Dan, diingatkannya juga bahwa PWI bukan hanya sebagai wadah, tetapi juga harus menjadi bengkel, klinik bahkan advokat bagi wartawan di Meranti yang bermasalah dalam hal jurnalistik.
Sidang pleno dalam Konferensi IV dipimpin Ketua Seksi Organisasi PWI Riau H Saparuddin Koto, didampingi pengurus PWI Kepulauan Meranti, Safrizal dan Pauzi. Kegiatan dihadiri oleh Sekretaris PWI Riau Amril Jambak, dan seluruh anggota serta simpatisan PWI Kepulauan Meranti.
Saat pemilihan Ketua, seluruh peserta konferensi sepakat jika Atan memimpin PWI Kepulauan Meranti, menggantikan Ahmad Yuliar, yang sudah dua periode melalui jalan musyawarah mufakat.
Usai terpilih, Atan mengucapkan terima kasih karena telah mempercayainya untuk memimpin PWI Kepulauan Meranti tiga tahun kedepan.
"Saya berdiri di sini atas kepercayaan kawan kawan. Jadi bantu saya, bina saya, terus nasehati saya agar tidak salah langkah dalam berbuat," ujarnya.
Sekretaris PWI Riau, Amril Jambak mengucapkan selamat kepada Ketua PWI Kepulauan Meranti terpilih, dan menyampaikan terima kasih kepada Ahmad Yuliar, atas kinerjanya selama dua periode sebelumnya.
"Mari kita dukung kepengurusan ketua terpilih. Dan bagi ketua, jadikan program yang diusulkan sebagai cambuk untuk lebih baik lagi kedepan," ujarnya.
Disampaikannya, saat ini PWI Provinsi Riau sedang melakukan penilaian terhadap PWI Kabupaten/Kota, dan Kepulauan Meranti masuk nominasi. Pemenang akan diumumkan pada puncak HPN 2020 Provinsi Riau, Maret mendatang.
"Alhamdulillah, sejauh ini kami lihat dari beberapa catatan serta infomasi yang kami terima, kepengurusan PWI Kepulauan Meranti 2017-2020 sudah baik. Dan mudah-mudahan tahun 2020 ini PWI Kepulauan Meranti menjadi PWI terbaik di Provinsi Riau," sebut Amril Jambak, dan diaminkan oleh seluruh anggota PWI Kepulauan Meranti.
Sebelumnya, saat menyampaikan laporan pertanggungjawaban, Ahmad Yuliar memaparkan capaian selama periode kedua ia memimpin PWI Kepulauan Meranti.
Dikatakannya, saat ini PWI Kepulauan Meranti sudah memiliki 30 orang anggota beserta simpatisan. Sebanyak 12 diantaranya sudah berstatus anggota penuh dan mengantongi sertifikat UKW dariDewan Pers.
"Saat mencalon ketua periode 2017-2020, kami juga mempunyai misi meningkatkan kapasitas kawan-kawan melalui uji kompetensi wartawan (UKW). Dan alhamdulillah, saat ini wartawan yang sudah berstatus UKW di PWI Meranti sebanyak 15 orang," ujarnya.
Ahmad Yuliar menyebutkan, selama periode kedua 2017-2020, ada kurang lebih 17 kegiatan yang dilaksanakan PWI Kepulauan Meranti. Diantaranya, peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tingkat kabupaten, seminar jurnalistik, lomba karya tulis jurnalistik (LKTJ), PWI go to school, hingga kegiatan sosial.
"Kamis berharap misi yang masih terganjal bisa dilanjutkan pengurus berikutnya. Seperti, PWI harus memiliki kantor sendiri. Saat ini alhamdulillah sudah ada kantor, meski masih pinjam pakai," jelas pria yang akrab disapa Amek ini.rls/ahmad
No Comment to " Syamsidir Janji Bawa PWI Meranti Lebih Baik "