KORANRIAU.co,PEKANBARU-Dua bandar lima kilogram sabu-sabu berinisial AS dan DS, terpaksa ditembak mati setelah berupaya melawan polisi saat ditangkap di Kota Dumai.
Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi mengatakan, dua bandar itu tewas setelah anggotanya ditodong pistol, Jumat (18/10) dinihari."Karena keselamatan anggota terancam, maka dilakukan tindakan tegas," kata Kapolda, Ahad (20/10/19) di Pekanbaru.
Tindakan tegas terhadap pelaku, sebut Kapolda, dilakukan saat akan melakukan penangkapan di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Dumai sekitar pukul 01.30 WIB. Kedua pengedar itu coba dihentikan anggota polisi saat mengendarai mobil Pajero.
Bentuk perlawanannya, sambung Kapolda, kedua pelaku sempat terlibat aksi kejar-kejaran dengan petugas."Saat dihentikan, pelaku menodong senjata jenis revolver,"jelasnya.
Kedua bandar sabu ini kata Kapolda, akan masih berkaitan dengan 98 kilogram sabu jaringan internasional yang diungkap sebelumnya.Pihaknya masih melakukan pengembangan jaringan ini di lapangan.
Menurut Kapolda, pengungkapan sindikat ini sebagai langkah ovensiv (terbuka) untuk memerangi narkoba. Pihaknya tetap bertindak profesional dalam upaya-upaya penegakan hukum.nor
No Comment to " Melawan Saat Ditangkap, Dua Bandar 5 Kilo Sabu Tewas Ditembak "