• Dua Tahun Vaping, Oksigen di Paru Pemuda Tersisa 36 Persen

    E d i t o r: redkoranriaudotco
    Published: Minggu, 22 September 2019
    A- A+

    KORANRIAU.co-Seorang anak laki-laki berusia 19 tahun dari Pennsylvania, AS, yang baru saja lulus dari sekolah menengah menjadi korban kesekian dari bahaya vape. Rontgen dadanya menunjukkan paru-parunya telah menjadi sangat sesak dengan minyak vape padat.

    Anthony Mayo jatuh sakit pekan lalu dan mengalami sesak napas yang diikuti oleh batuk terus menerus. Ketika kondisinya semakin memburuk, Mayo dilarikan ke rumah sakit. Dokter menemukan kisaran oksigennya berada pada tingkat yang sangat rendah, yaitu 36 persen.

    Menurut ayahnya, Kieth Mayo, dokter telah memperingatkannya bahwa pada usia 19 tahun, Anthony memiliki paru-paru perokok berusia 60 tahun, yang merokok dua bungkus rokok sehari. Remaja itu juga diberi tahu bahwa paru-parunya kemungkinan akan rusak seumur hidup.

    Kieth mengatakan, putranya telah melakukan vaping selama kurang lebih dua tahun. Ia mencoba vape dengan rasa seperti raspberry, ikan Swedia, permen kapas, roti bakar dan lain - lain. "Dia juga mengisap THC (Tetrahydrocannabinol), yang merupakan bahan psikoaktif dalam ganja," kata Kieth.

    Kieth menambahkan, putranya mengisap dua hingga tiga kali sehari di luar rumah mereka tanpa menyadari betapa merugikannya paru-paru putranya. Remaja itu sekarang dirawat di rumah sakit, dokter memberinya 100 persen oksigen untuk membuatnya bernapas dan membantunya mengeluarkan minyak di paru-parunya.

    Anthony adalah salah satu dari banyak pasien dengan riwayat vaping yang telah dirawat di rumah sakit dalam beberapa minggu terakhir. Dilaporkan pekan lalu, remaja lain, Adam Hergenreder, dari Illinois, AS dirawat di rumah sakit karena kerusakan paru-paru yang tidak dapat diperbaiki hanya dua tahun setelah ia mulai mengisap Vape.republika/nor

    Subjects:

    Edukasi
  • No Comment to " Dua Tahun Vaping, Oksigen di Paru Pemuda Tersisa 36 Persen "

INFO PEMASANGAN IKLAN HUB 0812 6670 0070 / 0811 7673 35, Email:koranriau.iklan@gmail.com yLx3F0.jpg