KORANRIAU.co,RENGAT- Sekitar 500 meter kabel listrik PLN bertegangan rendah di Desa Bandar Padang Kecamatan Siberida Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Provinsi Riau melintang tanpa tiang.
Menurut konsumen, kesemrawutan kabel listrik sambungan ke rumah (SR) tersebut sudah terjadi sejak setahun kemarin.Namun karena 'dipaksa' kebutuhan penerangan, pelanggan memilih pasrah dan nekat menumpangkan kabel SR kesetiap ranting kayu disepanjang 500 meter dan sebahagiannya nyaris menyentuh tanah.
"Mau tak mau karena butuh penerangan listrik PLN, kondisi ini harus kami terima," ucap pelanggan, Ainida didampingi rekannya Sutopo dan Suanto.
Menurutnya, pemasangan instalasi berawal dari permohonan pelanggan kepada Biro PLN di Kecamatan Seberida tahun 2018 dan yang akhirnya bekerjasama dengan PLN Air Molek dilakukan penyambungan api dari salah satu tiang kabel PLN tegangan menengah. ke meteran 1.300 watt.
Sedangkan total biaya yang harus dibayarkan sebesar Rp5,7 juta rupiah per pelanggan sudah termasuk bayar kabel TR 500 meter.Setahun menjadi konsumen PLN ketiga orang pelanggan berharap dipasang tiang dan mencoba memohonkan ke PLN Air Molek.
Sebab disalah satu ruas jalan PU Desa Bandar Padang Kecamatan Siberida ada puluhan tiang listrik yang tidak terpakai bahkan kabel TR yang sudah terpasang hilang dimaling orang tak bertanggung jawab.
"Kami sudah lapor dan memminta dipasang tiang, dan oleh Manajaman PLN Air Molek justru menjawab akan diusahakan dengan biaya tiang dibebankan kepada pemohon," sebut Ajo mengutif respons ambizing PLN Air Molek.
Sementara itu Manajer PT PLN Persero Area Rengat, Erwin, melalui Humas, menyatakan sudah meneruskan konfirmasi Koran Riau ke Manajaman PLN Rayon Air Molek. Sudah ditegaskan kembali ke Manager Air Molek," jawab Fauzar via wattshap, Rabu (11/9/2019) dan hingga berita ini dikirim belum ada klarifikasi.Sandar Nababan
No Comment to " Berbahaya, 500 Meter Kabel PLN Terpasang Tanpa Tiang di Inhu "