KORANRIAU.co- Kebakaran
melanda sebuah klub malam di Arpora, Distrik Goa Utara, India, pada Minggu
(7/12) dini hari, menewaskan sedikitnya 23 orang termasuk empat wisatawan.
Kepala Menteri Goa Pramod Sawant menyebut tiga
korban meninggal akibat luka bakar, sementara sisanya tewas karena sesak napas.
Dalam pernyataannya di platform X, Sawant menyebut insiden ini sebagai
"hari yang sangat menyedihkan bagi Goa".
"Saya telah mengunjungi lokasi kejadian dan
memerintahkan penyelidikan. Ini insiden tragis yang seharusnya tidak pernah
terjadi," ujar Sawant, dikutip AFP.
Ia menegaskan tempat usaha tersebut beroperasi
tanpa izin semestinya dan mengancam akan menindak keras pihak yang lalai.
Rekaman video yang dirilis Press Trust of India
(PTI) memperlihatkan tim penyelamat mengevakuasi korban luka dan jenazah dengan
tandu melalui tangga batu sempit klub malam bernama Birch. Polisi, petugas
medis, dan warga tampak memadati area sekitar lokasi kejadian.
Media lokal yang mengutip pernyataan polisi
melaporkan bahwa kebakaran diduga dipicu oleh 'ledakan tabung gas'. Namun,
penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk memastikan penyebab pasti.
Kebakaran di fasilitas umum dan permukiman kerap
terjadi di India, terutama akibat standar bangunan yang buruk, kepadatan
wilayah, dan lemahnya penerapan aturan keselamatan.
Anggota legislatif daerah, Michael Lobo,
mengatakan pihak berwenang akan melakukan audit keselamatan kebakaran di
seluruh tempat hiburan serupa guna mencegah insiden serupa terulang. cnnindonesia

No Comment to " 23 Orang Tewas dalam Kebakaran Klub Malam di Goa, India "