KORANRIAU.co,PEKANBARU- Gubernur Riau (Gubri)
Datuk Seri Setia Amanah Abdul Wahid menyebutkan kehadiran Mahkota Kerajaan Siak
di Pekanbaru sebagai momen bersejarah yang sarat makna. Ia menegaskan
bahwa mahkota bukan sekadar benda pusaka, tetapi simbol kemuliaan dan
perjuangan bangsa Melayu untuk Republik Indonesia.
"Alhamdulillah, dalam rangka Hari Jadi ke-68 Provinsi Riau,
kita bisa membawa Mahkota Asia kembali ke Riau untuk dipamerkan dan bisa
dilihat oleh seluruh masyarakat yang rindu akan Mahkota Kerajaan Siak,"
ujar Gubernur Wahid, sambutannya pada acara penyambutan Mahkota Sultan Siak,
pin, dan pedang di Balai Adat LAMR, Rabu petang (6/8/2025),
Ia
menyebut bahwa Mahkota Siak merepresentasikan lebih dari sekadar lambang
kekuasaan. Mahkota itu merupakan simbol keikhlasan dan komitmen besar Sultan
Syarif Kasim II terhadap kemerdekaan Indonesia.
“Yang
diserahkan kepada Republik Indonesia bukan hanya kekuasaan, tetapi juga
kemuliaan, keikhlasan, dan perjuangan. Bahkan Sultan Syarif Kasim II
menyumbangkan satu juta Gulden untuk kemerdekaan bangsa ini,” katanya.
Gubernur
menekankan pentingnya kehadiran pusaka ini sebagai sarana edukasi bagi generasi
muda. Ia ingin agar anak-anak muda Riau mengenal jati diri sejarahnya, serta
memahami bahwa bangsa Melayu adalah bangsa besar, berdaulat, dan beradab.
“Kita
ingin generasi muda tidak merasa asing dengan sejarahnya sendiri. Kita ingin
mereka bangga, bahwa leluhurnya bukan hanya berbudaya tinggi, tapi juga rela
berkorban demi persatuan bangsa,” ucapnya.
Ia juga menyinggung pesan simbolik dari mahkota yang diyakini
bertuliskan kalimat bermakna spiritual, salah satunya dikenal sebagai “mahkota
bulan purnama”.
“Kalau
engkau memandang mahkota itu, bacalah tulisannya. Karena di sana ada pesan, ada
cahaya, ada pengingat siapa kita sebenarnya,” kata Wahid.
Pameran
Mahkota Sultan Siak akan digelar mulai 7 hingga 10 Agustus 2025 di Jalan Sultan
Syarif Kasim II, tepat di depan Masjid Raya Annur, Pekanbaru. Pameran terbuka
untuk umum dan dapat dikunjungi setiap hari mulai pukul 14.00 hingga 20.00 WIB.
Mc/nor

No Comment to " Gubri Wahid Sebut Mahkota Siak Simbol Kemuliaan "