KORANRIAU.oc,PEKANBARU – Tim gabungan saat ini tengah melakukan
pemadaman api kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di tiga daerah Riau, yakni
Kabupaten Rokan Hilir, Bengkalis, dan Kampar.
Tim Satgas Karhutla terdiri TNI/Polri, BPBD, Manggala Agni bersama tim
gabungan lainnya masih berjibaku memadamkan api di tiga wilayah itu.
Koordinator Manggala Agni Daerah Operasi (Daops) Pekanbaru Edwin Putra
mengatakan, seluruh kebakaran terjadi di lahan gambut milik masyarakat, dengan
jenis kebakaran permukaan hingga bawah gambut.
“Saat ini tim gabungan tengah melakukan pemadaman kebakaran di tiga daerah
itu," kata Edwin, Rabu (16/7/2025).
Lebih lanjut Edwin mengatakan, saat ini tim melakukan pemadaman lahan
seluas dua hektare di Kepenghuluan Rantau Bais, Kecamatan Tanah Putih, Rokan
Hilir.
"Jenisnya kebakaran permukaan dengan kedalaman gambut sekitar tiga
meter. Pemadaman sempat dihentikan pada pukul 17.30 WIB kemarin, karena kondisi
tidak memungkinkan, dan akan dilanjutkan lagi hari ini," terangnya.
Sementara itu, pemadaman juga dilakukan di Desa Petani, Kecamatan Bathin
Solapan, Bengkalis. Lahan terbakar diperkirakan mencapai tiga hektare dengan
kombinasi kebakaran permukaan dan bawah gambut.
Proses pemadaman dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Manggala
Agni, BPBD Bengkalis, dan Polri.
"Api di lokasi ini belum berhasil dipadamkan sepenuhnya. Medan yang
sulit serta kondisi gambut menyulitkan proses pemadaman. Kami lanjutkan hari
ini," sebut Edwin.
Kebakaran terluas terjadi di Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten
Kampar, dengan luas sekitar tujuh hektare. Vegetasi di lokasi didominasi oleh
kelapa sawit, semak belukar, dan pakis-pakisan.
"Jenis kebakarannya adalah kebakaran bawah, jadi cukup sulit ditangani
karena api berada di dalam lapisan gambut. Kami bekerja sama dengan TNI, Polri,
BPBD Kampar, dan Masyarakat Peduli Api (MPA) untuk pemadaman," jelasnya.
Edwin menegaskan, seluruh personel gabungan akan melanjutkan pemadaman pada
Rabu ini. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar,
karena kondisi cuaca yang panas dan angin kencang berisiko memperluas karhutla.
"Kami minta masyarakat ikut menjaga dan melaporkan jika ada
tanda-tanda kebakaran. Karhutla adalah tanggung jawab bersama,"
tutupnya. ck/nor

No Comment to " Tim Gabungan Padamkan Karhutla di Tiga Daerah Riau "