KORANRIAU.co,,PEKANBARU - Proses evaluasi kinerja dan uji
kompetensi terhadap 32 pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi
(Pemprov) Riau, akan berakhir, Selasa (15/7/25) besok.
Demikian dikatakan Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Evaluasi Kinerja dan Uji Kompetensi Pejabat Tinggi Pratama (PTP) Pemprov Riau, Dr. HM. Yafiz. Menurutnya, evaluasi sempat diliburkan satu hari kemarin.
"Hari Minggu memang kita kosongkan. Pelaksanaan evaluasi kembali dimulai Senin dan akan selesai Selasa besok," kata Yafiz, Ahad (13/7/25).
Dia memaparkan, evaluasi ini telah berlangsung sejak Jumat (11/7/2025), dan hingga Sabtu kemarin. Sebagian besar pejabat telah mengikuti sesi presentasi dan wawancara bersama tim Pansel.
Para pejabat diminta memaparkan capaian kinerja selama menjabat, serta mengikuti sesi pendalaman melalui wawancara.
Teknis pelaksanaan dibagi ke dalam empat hari: hari pertama diikuti delapan pejabat, hari kedua dan ketiga masing-masing 10 pejabat, dan hari terakhir akan diikuti oleh empat pejabat.
Evaluasi ini terdiri dari dua kategori: evaluasi kinerja bagi enam pejabat yang telah menduduki jabatan lebih dari lima tahun, serta uji kompetensi untuk 26 pejabat yang menjabat di bawah lima tahun.
Dari total 50 jabatan eselon II di lingkungan Pemprov Riau, hanya 32 yang dievaluasi.
Sisanya tidak mengikuti karena alasan teknis: 15 jabatan saat ini kosong dan dijabat pelaksana tugas (Plt), satu pejabat tidak dapat hadir karena sakit yakni Kepala Bappeda Riau, Emri Juli Harnis, serta dua pejabat yang segera memasuki masa pensiun, yakni Asisten III Setdaprov Riau Elly Wardhani dan Kepala Dinas Kominfotik Riau Ikhwan Ridwan.
Di balik proses evaluasi ini, suasana kerja di internal Pemprov Riau
disebut-sebut terasa lebih tegang.
Beberapa pejabat mengaku mulai bekerja dalam tekanan karena belum mengetahui hasil evaluasi dan kemungkinan mutasi.
"Fokus mulai terganggu. Kami bekerja sambil berpikir apakah akan dipertahankan, dirotasi, atau malah dinonjobkan," ungkap salah seorang pejabat yang sedang dievaluasi, enggan disebut namanya.
Kondisi ini juga membuat sebagian pejabat lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan.
Beberapa di antaranya menahan kebijakan strategis, khawatir langkah mereka menjadi bahan pertimbangan pansel.
“Setiap gerakan seperti diawasi. Suasananya tidak seperti biasanya, lebih tegang,” tambah pejabat tersebut.
Rangkaian evaluasi dan uji kompetensi ini merupakan bagian dari proses penyegaran birokrasi yang tengah digulirkan oleh Gubernur Riau Abdul Wahid, sebagai bentuk penyesuaian struktur dan peningkatan efektivitas kinerja pemerintahan.
Hasil evaluasi akan menjadi dasar mutasi yang kemungkinan diumumkan dalam waktu dekat. tpc/nor

No Comment to " Besok, Evaluasi Pejabat Eselon Dua Pemprov Riau Berakhir "