KORANRIAU.co,PEKANBARU – Kerja keras Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid melobi pemerintah pusat terkait pembangunan infrastruktur kelistrikan membuahkan hasil. Buktinya, PLN akan mulai membangun jaringan kabel listrik bawah laut untuk memperkuat konektivitas listrik di wilayah kepulauan Riau.
"PLN akan membangun kabel listrik bawah laut ke Pulau Rupat,
Bengkalis, serta kawasan Rangsang dan Mendung di Kepulauan Meranti,"kata
Gubri usai rapat penguatan sistem ketenagalistrikan bersama PLN pusat, Komisi
XII DPR RI, dan Pemkab Bengkalis di Bandara SSK II Pekanbaru, Selasa (10/6/25).
Wahid menjelaskan, pembangunan ini bertujuan menghubungkan sistem
kelistrikan di pulau-pulau dengan jaringan induk Sumatera, sehingga tidak lagi
bergantung pada genset atau sistem terpisah (isolated).
"Kalau ini selesai, semua daerah di Riau akan terhubung dalam satu
sistem. Kita targetkan rampung lebih cepat, semula direncanakan 2027, kita
dorong selesai 2026," ujarnya.
Pembangunan akan melibatkan jaringan tegangan tinggi, mulai dari 150 KVA di
Bengkalis hingga 500 KVA di lokasi lain. Proyek ini kata Wahid diharapkan
memperkuat pasokan listrik dan mendorong masuknya investasi di Riau.
"Pertumbuhan kelistrikan kita 14 persen, energi 8 persen. Adanya
pembangunan Ini akan berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi
kita," ungkap Gubri optimistis ekonomi Riau bisa tumbuh di atas 5 persen
tahun ini.
Gubri menyatakan, adanya pembangunan kabel listrik bawah laut ini 2027
seluruh desa sudah teraliri listrik.
"Target kami, tahun 2027 seluruh wilayah Riau, termasuk desa-desa
terpencil, sudah teraliri listrik," tukasnya.
Sementara itu, Direktur Distribusi PLN, Adi Priyanto mengatakan,
pembangunan jaringan listrik bawah laut ini merupakan respon atas aspirasi yang
disampaikan Gubernur dan kepala daerah se-Riau.
"Tugas kami menjahit pulau-pulau agar terkoneksi listrik. Mohon doanya
semoga pembangunan ini bisa berjalan lancar," harapnya. nor
|
|
|
|
|
|
|
|
|
No Comment to " Riau Dapat Proyek Listrik Bawah Laut dari PLN "