KORANRIAU.co- Militer Israel mengatakan jajarannya menyerang dua lokasi peluncuran roket di Jalur Gaza pada Senin (24/2) setelah sebuah proyektil ditembakkan dari salah satu lokasi dan mendarat di wilayah Palestina.
Menurut pernyataan militer, serangan itu
setidaknya jadi yang ketiga kali dalam dua pekan terakhir pasukan Israel
menyerang target di Gaza.
Militer Israel, dalam sebuah pernyataan,
mengatakan bahwa telah mengidentifikasi "peluncuran proyektil yang jatuh
di dalam Jalur Gaza."
"Sehingga, kami menyerang lokasi peluncuran
tempat proyektil ditembakkan, serta lokasi peluncuran tambahan di daerah
tersebut," katanya.
Serangan tersebut menambah ketegangan atas gencatan
senjata yang sedang terjadi dan rentan dalam perang Israel-Hamas yang sebagian
besar telah berlangsung sejak 19 Januari.
Fase pertama gencatan senjata Gaza, yang mulai
berlaku setelah lebih dari 15 bulan, akan berakhir pada awal Maret, tanpa ada
kesepakatan mengenai fase berikutnya yang dapat memperkuat gencatan senjata.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada
Minggu (23/3) mengatakan Israel siap untuk melanjutkan perang "kapan
saja", setelah menangguhkan pembebasan tahanan Palestina berdasarkan
kesepakatan gencatan senjata.
Sejak gencatan senjata dimulai, militan Gaza telah
membebaskan 25 sandera Israel yang masih hidup dengan imbalan lebih dari 1.100
tahanan Palestina yang dibebaskan dari penjara Israel.
Saat mengumumkan penundaan pembebasan warga
Palestina yang ditahan Israel, Netanyahu mengutip "upacara yang memalukan"
di Gaza yang memaksa para sandera Israel untuk berpartisipasi sebelum mereka
diserahkan.
Hamas, yang serangannya pada 7 Oktober 2023
terhadap Israel memicu perang, telah memperingatkan bahwa keputusan Israel
dapat membahayakan "keseluruhan perjanjian."
Hamas juga menegaskan tidak akan melanjutkan
perundingan gencatan senjata tahap kedua, sampai Israel membebaskan 602 tahanan
Palestina dari penjara.
Akhir pekan kemarin Perdana Menteri Israel
Benjamin Netanyahu menunda pembebasan 602 tahanan Palestina, karena menuduh
Hamas melakukan "pelanggaran" gencatan senjata.
Netanyahu mengeklaim Hamas menyerahkan sandera
Israel dari Gaza dengan cara yang "memalukan", dan menggunakan
peristiwa tersebut untuk "tujuan propaganda."
cnnindonesia
No Comment to " Israel Serang Dua Lokasi Peluncuran Roket Gaza "