KORANRIAU.co,PEKANBARU- Ribuan penonton memadati arena
Kenduri Riau 2024 untuk menyaksikan penampilan spektakuler band legendaris
Indonesia, Padi Reborn. Aksi panggungnya menjadi bintang tamu utama pada malam
penutupan festival tersebut, sangat ditunggu para penggemar, pada Ahad (20/10/24)
malam.
Dengan
antusias tinggi, para penonton dari berbagai daerah Riau dan sekitarnya tumpah
ruah di Bandar Seni Raja Ali Haji Pekanbaru. Semuanya menikmati alunan musik
dari band yang sudah terbentuk lebih dari dua dekade ini.
Pj Sekdaprov Riau, Taufiq Oesman Hamid menerangkan, bahwa Kenduri Riau 2024 merupakan agenda pariwisata terbaik di Indonesia versi Kharisma Event Nusantara (KEN)yang diinisiasi oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Menurutnya, perhelatan ini sekaligus ditujukan sebesar-besarnya untuk menciptakan iklim pariwisata dan ekonomi kreatif yang kondusif.
"Kenduri
Riau hadir untuk saling bekerja sama dan membangun harapan baru yang responsif
terhadap sektor pariwisata daerah," kata Taufik saat menyampaikan
sambutan, malam itu.
"Mengambil
tema 'Dunia Kecil Penuh Warna', Kenduri Riau tahun 2024 ini, telah berhasil
menyajikan khasanah identitas dan jati diri budaya Melayu. Acara ini dikemas
dalam pertunjukan seni, budaya, pameran fotografi, kerajinan tangan, dan
kuliner khas Riau di sepanjang perhelatan festival," imbuhnya.
Sejak sore
hari, para penggemar setia Padi Reborn yang kerab disapa Sobat Padi, sudah
memadati lokasi konser. Mereka rela menunggu berjam-jam agar mendapatkan posisi
terbaik untuk menyaksikan idola mereka dari dekat.
Gelombang
manusia mulai memenuhi lapangan. Mereka menikmati berbagai pertunjukan
disajikan Kenduri Riau, mulai dari teater, tarian kolosal, hingga band lokal.
Suasana ini menambah kemeriahan.
Personel
Padi Reborn saat ini, terdiri 4 personel, Fadly sebagai vokalis utama.
Kemudian, pada posisi gitar tentu saja Piyu, ia adalah sosok pencipta karya
populer dari Padi.
Selanjutnya,
pada drummer diisi oleh Yoyo. Pria plontos itu, selalu memberikan ritme ketukan
khas pada setiap lagu. Terakhir, pemain bassis dilengkapi oleh Rindra.
Ketika Padi
Reborn mulai beraksi di panggung, sorak sorai penonton bergema memecah langit Pekanbaru.
Padi Reborn membuka konser mereka dengan lagu ikonik “Sang Penghibur".
Sejak
penampilan awal, band asal Surabaya itu, disambut riuh penonton bernyanyi
bersama. Alunan gitar yang khas Piyu dan vokal Fadly menghipnotis ribuan pasang
mata yang hadir.
Fadly
berterima kasih untuk masyarakat "Bumi Lancang Kuning yang telah memberikan
dukungan kepada Padi sejak awal perjalanan karier. Ia juga berterima kasih
kepada Pemerintah Provinsi Riau dan Dinas Pariwisata Riau yang telah mengundang
mereka ke Pekanbaru, Riau.
"Kami
merasa terhormat bisa tampil di Kenduri Riau 2024. Terima kasih kepada Sobat
Padi di sini yang sudah setia mendukung kami selama lebih dari 25 tahun. Malam
ini, mari kita nikmati dan rayakan bersama-sama," ujarnya disambut tepuk
tangan meriah.
Selama lebih
dari satu setengah jam, Padi Reborn membawakan deretan lagu-lagu hits mereka,
seperti "Begitu Indah", "Kasih Tak Sampai", "Semua Tak
Sama", hingga "Sobat".
Setiap lagu
yang dibawakan berhasil membangkitkan nostalgia para penonton, khususnya mereka
yang tumbuh bersama lagu-lagu Padi di era 2000-an. Tak sedikit dari penonton
yang terhanyut dengan lagu-lagunya. Bahkan, ada terlihat sebagian penonton
menangis haru, air matanya berkaca-kaca.
Penampilan
setiap personel Padi Reborn terlihat begitu prima. Piyu, gitaris utama Padi,
beberapa kali unjuk kebolehan dengan solo gitar yang memukau. Penonton seakan
terbawa dalam suasana magis.
Hal itu,
menandakan dedikasi tinggi Padi Reborn dalam mempertahankan kualitas bermusik.
Tetap konsisten meski sudah lahir sejak puluhan tahun lalu.
Konser ini
juga menjadi ajang nostalgia bagi banyak orang. Seorang penonton, Rehan Akbar
(45 tahun), mengungkapkan bahwa ia datang dari Tanjung Pinang hanya untuk
menyaksikan Padi Reborn.
"Saya
sudah mengikuti Padi sejak zaman sekolah. Lagu-lagu mereka menemani masa remaja
saya dan bisa menyaksikan mereka tampil lagi seperti ini, rasanya seperti
kembali ke masa lalu," ujar Rehan penuh haru.
Tak hanya
penonton dewasa, generasi muda pun turut hadir menikmati konser ini. Banyak di
antara mereka yang mungkin tidak mengalami puncak kejayaan Padi di awal
2000-an.
Lidia
berusia 24 tahun, menganggap Fadly Cs tetap akrab dengan lagu-lagu hits mereka
berkat media sosial dan platform musik digital. "Meskipun saya Gen Z musik
Padi timeless, tetap enak didengar dan tak lekang oleh waktu. Mungkin lagu ini
sudah ada sejak Ayah dan Bunda berpacaran, tapi saya bisa menyanyikannya,"
jelasnya. nor
No Comment to " Padi Reborn Sukses Bikin Haru Ribuan Penonton di Kenduri Riau 2024 "