• Terkait Kebijakan Merumahkan Honorer, H Adil Siap Membuka Diri dan Menerima Masukan

    E d i t o r: redkoranriaudotco
    Published: Selasa, 04 Januari 2022
    A- A+


    H Muhammad Adil SH

    KORANRIAU.co, SELATPANJANG - Atas kebijakan yang dilakukan Bupati Kepulauan Meranti,  H Muhammad Adil SH yang merumahkan sementara honorer dan mengevaluasinya menuai reaksi dari berbagai pihak dan kalangan. Orang nomor satu di Meranti itu mengaku dapat memakluminya. Ia bahkan dengan tegas mengatakan siap membuka diri dan menerima masukan demi Meranti yang lebih baik.


    Menurutnya, kebijakan merumahkan ribuan honorer tersebut, murni dilakukan demi kepentingan masyarakat Meranti yang lebih luas. Oleh karena itu, Adil mengajak semua pihak untuk melihat lebih jauh, menatap masa depan secara menyeluruh. Tidak hanya sebatas Kota Selatpanjang dan sekitarnya, tapi juga masyarakat lain di berbagai pelosok Kepulauan Meranti.


    "Saya memahami penolakan masyarakat atas kebijakan tersebut, tetapi mari melihat persoalan kabupaten kita secara menyeluruh. Kita juga harus memikirkan saudara-saudara kita yang tinggal jauh dari Selatpanjang. Mereka juga berhak mendapat perhatian dan dukungan untuk menikmati pembangunan dan pemberdayaan," katanya, Selasa (4/1/2022). 


    Ia menjelaskan bahwa kebijakan tersebut sekilas membuat ribuan warga Meranti kehilangan pekerjaan. Namun perlu diingat, setelah melalui seleksi teknis nantinya, mereka yang lulus akan bisa kembali bekerja.


    "Kelak, tenaga honorer yang ada benar-benar merupakan pegawai yang dibutuhkan keahliannya oleh daerah," jelas bupati.


    Hal itu juga, kata Adil, merupakan amanah Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 49 Tahun 2018 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK. Dengan begitu, anggaran sekitar Rp70 miliar setiap tahun untuk pegawai honor dapat dialihkan untuk program-program pemberdayaan ekonomi rakyat.


    "Nantinya kita bisa memberi bantuan lebih banyak untuk permodalan dan pengembangan usaha bagi masyarakat. Bisa di sektor perikanan atau perkebunan dan juga industri kreatif rumahan," jelasnya.


    Selain itu, anggaran untuk perbaikan infrastruktur dan sarana pendidikan juga bisa bertambah. Dengan demikian, pembangunan jalan dan jembatan serta sekolah bisa lebih ditingkatkan.


    "Dengan demikian penerima manfaat dari anggaran Pemkab Meranti bisa lebih luas. Termasuk masyarakat di pelosok desa," terang Adil.


    Bupati Kepulauan Meranti itu juga menepis tudingan bahwa dirinya sengaja menghindar ketika ada aksi demo menolak evaluasi pegawai honor. Dia mengaku tidak bisa menemui langsung pendemo, karena sedang berada di Kota Pekanbaru untuk menghadiri acara serah-terima jabatan Kapolda Riau. 


    "Saya tidak akan lari dari tanggung jawab. Kebijakan sudah diputuskan dan saya akan jelaskan duduk persoalannya, agar tidak ada lagi kesalah-pahaman di tengah masyarakat," tukasnya.


    Terhadap tokoh masyarakat dan juga tokoh politik yang belum bisa menerima kebijakan ini, Bupati H Adil tetap membuka diri. Ia mrngaku siap menerima masukan dan saran demi kemajuan Kepulauan Meranti kedepannya.


    "Kita siap menerima masukan dan saran dari para sesepuh, cerdik pandai, tokoh masyarakat dan juga tokoh politik. Perhatian mereka sangat kita hargai. Itu membuktikan mereka mencintai Meranti dan berharap kampung kita semakin maju," tegas Bupati Meranti tersebut. (Ahmad)

  • No Comment to " Terkait Kebijakan Merumahkan Honorer, H Adil Siap Membuka Diri dan Menerima Masukan "

INFO PEMASANGAN IKLAN HUB 0812 6670 0070 / 0811 7673 35, Email:koranriau.iklan@gmail.com yLx3F0.jpg