KORANRIAU.co,PEKANBARU- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau akan menaikkan gaji guru bantu pendidikan dasar (Dikdas) di kabupaten/kota se-Riau.
Informasi ini dikatakan Kepala Disdik Provinsi Riau, Dr Kamsol, Rabu (12/1/22). Menurutnya, kenaikan gaji itu berdasarkan kebijakan Gubernur Riau H Syamsuar.
"Pak Gubernur telah memberi sinyal bahwa ada kemungkinan kenaikan gaji guru bantu. Meskipun tidak besar, tetapi itu bentuk perhatian Pak Gubernur atas permintaan guru-guru,"kata Kamsol di kantornya.
Dikatakan Kamsol, sebelum menaikkan gaji guru bantu tersebut, harus dilakukan verifikasi faktual dulu. Setelah itu, pihaknya baru bisa mengusulkan tambahan gaji guru bantu sesuai kemampuan keuangan daerah.
"Jadi arahan Pak Gubernur agar kita segera melakukan verifikasi dan siapkan regulasi. Sehingga gaji guru bantu ini bisa dibayar tepat waktu,"paparnya.
Masih Kamsol, verifikasi faktual dibutuhkan agar data guru bantu sesuai by name by school. Sebab dari pendataan awal, ada beberapa daerah sejak diserahkan guru bantu itu tahun 2016 angkanya tidak ada. Bahkan ada dua kabupaten yang angka guru bantunya bertambah, padahal tidak ada melakukan penambahan.
"Makanya sekarang kita lakukan verifikasi faktual. Kalau validasi itu sudah berdasarkan data kabupaten/kota, dan jumlah tidak berubah. Tapi kita belum tahu apakah orangnya berubah, makanya kita perlu lakukan verifikasi faktual. Setelah itu baru kita bahas langka apa yang kita ambil. Karena kita berharap ke depan, gaji guru bantu ini bisa dibayarkan tepat waktu. Untuk itu kita cari solusi dan regulasi yang baik. Sehingga gaji guru dapat dibayar melalui rekening tepat waktu,"terangnya.
Kamsol juga mengakui, saat ini gaji guru bantu Dikdas ini dari dulu belum berubah masih Rp2 juta, dengan total anggaran keseluruhan sekitar Rp90 miliar lebih. Kalau honor guru bantu SMA/SMK itu sudah naik di angka Rp2,5 juta.
"Namun yang terpenting gaji guru yang kita bayar sesuai nama yang terdaftar. Karena pengurangan guru bantu sejak tahun 2016-2017 itu hanya sekitar 153 orang, yang paling besar pengurangannya itu di Kabupaten Kampar sebanyak 51 orang,"ungkapnya.
Nantinya, setelah diverifikasi pihaknya akan minta pemerintah kabupaten/kota untuk segera mengajukan pencarian gaji guru bantu. Untuk itu, dia berharap guru untuk dapat bersabar dulu sampai proses verifikasi faktual ini selesai.nor
Foto: Kepala Disdik Provinsi Riau, Dr Kamsol.
No Comment to " Gubri Syamsuar Akan Naikkan Gaji Guru Bantu "