• Lima Daerah Ini Minta Porsi Besar dari PI Migas

    E d i t o r: redkoranriaudotco
    Published: Jumat, 10 September 2021
    A- A+


     


    KORANRIAU.co,PEKANBARU- Lima daerah di Wilayah Kerja (WK) Rokan meminta agar pembagian Participating Interest (PI) 10 Persen minyak dan gas (Migas) lebih besar. 


    Kelima daerah itu adalah, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Rokan Hulu (Rohul), Kabupaten Siak, Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Kampar. Mereka menilai, dengan bagi hasil PI 10 Persen sebanyak 50 persen dikelola Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Riau Petroleum dinilai terlalu besar. 


    Hal itu disampaikan Bupati Rokan Hilir (Rohil), Afrizal Sintong saat MoU penunjukan lembaga independen untuk menentukan pelamparan reservoir WK Migas Rokan, Kamis (9/9/2021) di Gedung Daerah Riau, Pekanbaru. 


    "Pembagian PI ini yang 50 persen dikelola provinsi apa tidak terlalu besar. Sementara kami ini lima kabupaten, mungkin kami ini (Rohil) hanya dapat 1 persen tergantung perhitungan lembaga independen terhadap pelamparan reservoir WK Rokan tersebut," katanya. 


    Karena itu, lanjut pria yang akrab disapa Epi Sintong ini, ia mewakili lima daerah penghasil yakni Rohil, Rokan Hulu, Siak, Bengkalis dan Kampar berharap agar pembagian PI 10 Persen Blok Rokan lebih banyak ke daerah. 


    "Apa salahnya kalau bagi hasil PI ini ditambah sedikit lagi dari 50:50 persen. Bagaimana kalau kami mengusulkan, mungkin mewakili lima kabupaten kalau bisa PT Riau Petroleum kelola 30 persen, sementara 70 persen (30:70) untuk lima kabupaten penghasil," pintanya. 


    Terkait hanya itu, Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar mengatakan, pembagian PI 10 Persen 50:50 persen tersebut telah diatur sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 37 Tahun 2016. 


    "Kenapa pembagian PI 10 persen ini 50:50 persen? Karena memang dalam aturan Permen ESDM seperti itu. Tapi sebenarnya kami pernah bertanya kenapa perhitungannya seperti itu, kan yang menjadi tanggung jawab Provinsi Riau tidak hanya lima daerah ini, tapi ada juga tujuh daerah yang ingin mendapat bagian," terangnya. 


    "Mungkin itu pertimbangan pusat, sehingga alokasi pembagian PI seperti itu. Dan ini bukan hanya Riau, tapi seluruh Indonesia seperti itu. Kan tak mungkin juga kita dapat duit sementara daerah lain hanya lihat saja. Jadi nanti jatah kami itu dibagi dengan daerah-daerah bukan penghasil," jelas Gubri.


    Di samping itu, Gubri menjelaskan, pembagian bagi hasil PI 10 Persen Blok Rokan disesuaikan dengan pelamparan reservoir WK Rokan. Hanya saja pelamparan belum bisa dihitung sekarang.


    Menurutnya, pelamparab itu bisa diketahui setelah hasil kajian yang dilakukan lembaga independen keluar. Hasil itu, nantinya disampaikan ke masing-masing daerah penghasil, termasuk ke SKK Migas. 


    "Termasuk 10 persen PI itu didapat dari mana kita juga belum tahu. Sehingga kita bisa tahu berapa PI yang akan kita terima,"bebernya. 


    Makanya lanjut Gubri, pada waktu menghitung PI ini pihaknya berharap para bupati ikut ke Jakarta. Sehingga tidak menimbulkan dugaan prasangka.nor

  • No Comment to " Lima Daerah Ini Minta Porsi Besar dari PI Migas "

INFO PEMASANGAN IKLAN HUB 0812 6670 0070 / 0811 7673 35, Email:koranriau.iklan@gmail.com yLx3F0.jpg