• Kadis LHK Riau: Realisasi Pembangunan Sekat Kanal 80 Persen

    E d i t o r: redkoranriaudotco
    Published: Kamis, 16 September 2021
    A- A+


    KORANRIAU.co,PEKANBARU- Tahun 2021 ada sebanyak 100 unit sejat kanal yang dibangun di tiga kabupaten di Provinsi Riau. Sejauh ini, realisasinya telah 80 persen.


    Informasi ini disampaikan Kepala DLHK Mamun Murod saat membuka Rapat Koordinasi Pembangunan Infrastruktur Pembasahan Gambut (PIPG), Kamis (16/9/21) di HoteL Premier. Tiga kabupaten itu adalah di Kabupaten Bengkalis, Rokan Hilir dan Kota Dumai



    "Jumlah sekat kanal yang dibangun pada tahun ini sebanyak 100 sekat kanal. Dengan realisasi pembangunan 80 persen,"terangnya. 


    Selain itu lanjutnya, pada tahun ini juga dilakukan pemiliharaan dan perbaikan terhadap 1146 unit sekat kanal di 17 KHG. Pemiliharanan dan perbaikan sumur bor sebanyak 868 pada 8 KHG.


    Kegiatan ini menurut Murod untuk mendukung komitmen Pemprov Riau dalam upaya melestarikan ekosistem gambut dan mencegah kerusakannya, salah satu langkah teknis yang dilakukan adalah pembangunan infrastruktur pembasahan untuk pemulihan ekosistem gambut. Infrastruktur pembasahan gambut sendiri terdiri dari Sekat Kanal, Penimbunan kanal, penampungan air dan pemompaan air (sumur bor). 


    "Mengembalikan fungsi ekosistem gambut yang mengalami kerusakan merupakan upaya penyelamatan dari berbagai bencana lingkungan, seperti Karhutla, banjir dan kekeringan. Seperti kita fahami bersama, kabut asap akibat karhutla mengakibatkan kerugian yang sangat besar, berdampak luas bahkan lintas batas negara atau yang disebut Transboundary Haze Pollution,"terangnya.


    Murod memaparkan, sejak di tetapkannya BRG yang saat ini bertambah kewenangannya dengan rehabilitasi Mangrove (BRGM), secara nyata telah berdampak positif terhadap restorasi gambut bukan hanya dengan intensitas kebakaran hutan yang menurun, juga memberikan dampak positif terhadap peningkatan

    ekonomi masyarakat. Pola kegiatan PIPG dengan cara swakelola memberikan manfaat langsung kepada kelompok masyarakat berupa tambahan pendapatan keluarga.


    "Apresiasi kami sampaikan kepada pihak BRGM RI melalui program pemulihan ekosistem gambut dan mangrove yang difasilitasi BRGM RI mempunyai peran strategis dalam upaya Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup di Provinsi Riau. Pelaksanaan kegiatan dengan pola padat karya juga memberi manfaat pada perbaikan ekonomi masyarakat setempat. Keseimbangan antara aspek kelestarian lingkungan hidup dan perbaikan ekonomi masyarakat menjadi indikator keberhasilan yang penting untuk diwujudkan,"terangnya.


    Lebih lanjut Murod, peran serta pihak TNI/ Polri ditingkat tapak dalam hal ini Babinsa/ Bhabinkamtibmas turun membantu percepatan dalam hal restorasi gambut, pengamanan pekerjaan di lapangan serta penyadartahuan masyarakat terhadap bahaya kerusakan/ kebakaran hutan dan lahan gambut.


    "Kami sangat mengharapkan dukungan dan peran aktif seluruh pihak untuk turut berperan dalam menjaga kelestarian manfaat sumber daya Kawasan Hidrologi Gambut di Riau, sekaligus mengendalikan emisi GRK dari lahan gambut, sebagai kontribusi Riau pada capaian target National Development Contribution (NDC) Indonesia di tingkat global. Kami berkeyakinan, keberhasilan di sektor ini akan mendukung terwujudnya Tujuan Pembangunan Riau Hijau,"ulasnya.


    Adapun tiga Pilar Utama itu sambung Murod, meningkatkan pengendalian kerusakan dan pencemaran lingkungan hidup, meningkatkan kualitas pengelolaan Sumber Daya Alam. Terakhir, meningkatkan pembauran energi dari Sumber Daya Alam terbarukan.


    Hadir dalam Rakor PIPG itu, Sejumlah Deputi BRGM RI, Kepala UPT KPH Bagan Siapi-api dan KPH Bengkalis Pulau, Perwakilan OPD Lingkup Kabupaten/ Kota di Provinsi Riau, Perwakilan TNI/ Polri pada Lokasi intervensi PIPG TA 2021, Camat, Kepala Desa dan stake holder terkait lainnya.nor 






  • No Comment to " Kadis LHK Riau: Realisasi Pembangunan Sekat Kanal 80 Persen "

INFO PEMASANGAN IKLAN HUB 0812 6670 0070 / 0811 7673 35, Email:koranriau.iklan@gmail.com yLx3F0.jpg