• BUMD Minim Deviden, Pemprov Riau Minta Ditingkatkan

    E d i t o r: redkoranriaudotco
    Published: Sabtu, 21 Agustus 2021
    A- A+


    KORANRIAU.co,PEKANBARU- Pemprov Riau meminta tujuh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk lebih meningkatkan deviden perusahaan. Terutama bagi BUMD yang masih minim deviden. 



    Tujuh BUMD Riau itu yakni, PT Bank Riau Kepri (BRK), PT Jamkrida, PT Sarana Pengembangan Riau (SPR), PT Permodalan Ekonomi Rakyat (PER), PT Pengembangan Investasi Riau (PIR), PT Asuransi Bangun Askrida dan PT Riau Petroluem.



    "Kita minta tujuh BUMD itu lebih meningkat pendapatan devidennya di tahun buku 2022 mendatang. Terutama yang masih minim atau belum memberikan deviden,"kata Kepala Biro Administrasi Ekonomi Setdaprov Riau John Armedi Pinem, Sabtu (21/8/21) di Pekanbaru. 


    John menyampaikan jika deviden BUMD Riau di tahun buku 2021 ini meningkat Rp29 miliar. Sebelumnya, deviden BUMD Riau sebesar Rp88 miliar dan kini mencapai Rp117 miliar.


    Dia memaparkan, beberapa BUMD yang masih minim deviden itu diantaranya, PT PIR dan PT Asuransi Bangun Askrida. Kedua BUMD itu masih memberikan deviden di bawah Rp1 miliar.


    "Kalau PT PIR itu devidennya sebesar Rp904 juta dan PT Askrida baru Rp187 juta. Nah ini, kita minta untuk lebih digenjot lagi devidennya,"pinta John.


    Apalagi lanjut John, BUMD yang belum sama sekali memberikan deviden yakni PT Riau Petroleum. Diharapkan ke depannya, PT Riau Petroleum dapat meraih deviden yang lebih tinggi, apalagi pengelolaan Blok Migas telah dialihkan ke Pertamina Hulu Rokan (PHR).


    "Dengan adanya PHR yang mengelola Blok Migas pasca peninggalan PT Chevron, kita harapkan Riau Petroleum dapat berkontribusi di sana. Sehingga tentunya akan menghasilkan deviden di sektor Migas ini,"harapnya.nor


  • No Comment to " BUMD Minim Deviden, Pemprov Riau Minta Ditingkatkan "

INFO PEMASANGAN IKLAN HUB 0812 6670 0070 / 0811 7673 35, Email:koranriau.iklan@gmail.com yLx3F0.jpg