KORANRIAU.co,PEKANBARU- Sejumlah kontraktor di Dinas PUPR Riau satu-persatu mulai membayar uang kelebihan proyek hasil temuan BPK RI sebesar Rp5,3 miliar.
Informasi ini disampaikan oleh Kadis PUPR Riau Taufik OH, Jumat (7/8/20) di Pekanbaru, saat dikomfirmasi terkait tindaklanjut temuan BPK RI tersebut. Bahkan pihaknya telah menyurati pihak kontraktor untuk segera mengembalikan uang kelebihan proyek itu.
"Sudah ada tindaklanjutnya, yang berangsur-angsur membayarnya. Ada 12 kontraktor yang mulai mengangsurnya,"kata Taufik.
Taufik mengakui, dari 12 titik proyek itu para kontraktor bervariasi mengembalikannya. Mulai dari Rp150 juta, hingga Rp350 juta.
"Ada niat baiklah dari kontraktor untuk mengembalikannya. Karena mereka juga mengakui adanya kelebihan bayar itu,"ulasnya lagi.
Taufik mengatakan, pihaknya telah berulang kali mengingatkan para kontraktor untuk segera mengembalikan temuan itu. Paling lambat, akhir Bulan Agustus ini sudah dituntaskan.
Diwartakan sebelumnya, Kepala Inspektorat Riau Sigit Juli Hendriawan mengatakan masih banyak temuan finansial di sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) yang belum ditindaklanjuti.
"Progres kita saat ini ada beberapa temuan finansial yang belum ditindaklanjuti. Makanya minggu ini akan kita coba untuk menindaklanjutinya,"kata Sigit.
Dari beberapa temuan BPK di OPD lingkungan Pemprov Riau itu lanjut Sigit, paling banyak di Dinas PUPR Riau."Yang paling banyak itu di Dinas PUPR,"tegasnya.
Sigit menerangkan, sejauh ini baru dua item finansial yang telah ditindaklanjuti di PUPR Riau. Dua item itu dengan jumlah nominal Rp167 juta dan Rp350 juta.
"Masih ada sekitar Rp5,3 miliar, yang belum ditindaklanjuti. Kita coba tindaklanjuti dalam minggu ini,"harapnya. nor
No Comment to " 12 Kontraktor PUPR Riau Mulai Lunasi Temuan BPK Rp5,3 Miliar "