KORANRIAU.co,PEKANBARU- Hasil Rapat Umum Pemegang Saham-Luar Biasa (RUPS-LB) PT Pengembangan Investasi Riau atau Riau Investmen Corp (PIR/RIC) memutuskan mencopot pejabat Komisaris Utama (Komut) dan Direktur Utama (Dirut).
Informasi ini dikatakan Asisten II Setdaprov Riau, Eva Refita. Menurutnya, RUPS-LB itu digelar pada Rabu (15/7/20) lalu.
" Keputusan RUSP=LB itu memberhentikan dengan hormat Komisaris Hazairin Hamid dan Direktur Utama (Dirut) Zulbakri Bakar. Alasan pencopotan berkaitan dengan kinerja yang dianggap kurang optimal,"jelasnya, Jumat (17/7/20) di Pekanbaru.
Eva mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bersama pemegang saham lainnya, telah menelaah hasil laporan keuangan yang disampaikan pihak manajmen PT PIR di RUPS-LB tersebut. Dari laporan itu belum bisa diterima karena belum seperti diharapkan.
Tidak hanya itu lanjutnya, kecakapan dari pihak manajerial juga dituntut berinovasi. Terlebih, PT PIR sendiri memiliki empat anak perusahaan yang semula diharapkan dapat melebarkan sayap usaha, sesuai dengan core bisnis yang ditetapkan.
"Karena yang kita inginkan itu trigernya. BUMD harus punya inovasi ke depan. Itu yang kita inginkan. Dengan begitu, BUMD dapat berlomba membuat inovasi, apa yang bisa dieksplor sesuai dengan tupoksinya," ungkap Eva Refita.
Menurutnya, meski dua jabatan penting di PT PIR itu sudah dicopot, namun menurut mantan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu Terpadu (DPMPTSP) Riau memastikan kegiatan perseroan tetap berjalan. Hanya saja, kekosongan dua jabatan itu nantinya akan diisi melalui Uji Kompetensi Keahlian (UKK).
Sebelumnya, Pemprov Riau juga mencopot dua jabatan penting di PT Permodalan Ekonomi Rakyat (PER). Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) PT PER, memutuskan mencopot Direktur Utama (Dirut) H Syamsul Bakri. Kemudian Direktur PT PER Rudi Alfian Umar.
Kepala Biro (Karo) Administrasi Ekonomi Setdaprov Riau Jhon Armedi Pinem mengungkapkan, ada beberapa alasan pemegang saham dalam RUPS-LB yang dipimpin Sekdaprov Riau H Yan Prana Jaya itu untuk memecat jajaran Direksi PT PER itu. Bahkan alasannya dinilai sangat tepat.
"Diantara alasan pencopotan jajaran Direksi itu, karena kinerja Direksi yang kurang memuaskan,"terang Jhon, Jumat (3/7/20) lalu di Pekanbaru.
Menurut Jhon, Pemprov Riau selaku pemegang saham terbesar menilai kinerja direksi jauh dari target yang diharapkan. Sementara, pemegang saham saat ini menginginkan jajaran Direksi yang memiliki tekad memajukan BUMD itu.nor
No Comment to " Sebelumnya PT PER, Kini Giliran Komut dan Dirut PT PIR Dicopot "