KORANRIAU.co,PEKANBARU- Jelang Hari Raya Idul Adha yang biasa disebut juga dengan hari Raya Kurban, Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Pekanbaru melalui Bidang Peternakan menyatakan ketersedian hewan kurban untuk Kota Pekanbaru aman.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Peternakan Herlandria bahwa, meski peternak Kota Pekanbaru tidak dapat menyuplai seluruh kebutuhan hewan kurban, namun hal ini tidak menjadi masalah karena terbantu dengan suplai dari luar daerah.
"Peternak hanya mampu meyuplai 20 persen dari total kebutuhan hewan kurban untuk Kota Pekanbaru, selainnya didatangkan dari kabupaten, kota dalam Provinsi Riau bahkan dari luar Provinsi Riau, di antaranya ada Sumut, Sumbar, Lampung dan Nusa Tenggara Timur (NTT)," sebut Herlandria, Kamis (23/7/2020).
Untuk itu, pihaknya mengaku tidak khawatir jika nantinya terjadi ledakan permintaan dari masyarakat akan kebutuhan hewan kurban di Kota Pekanbarujelang hari Raya Idul Adha. Ia menilai untuk ketersediaan hewan kurban cukup banyak di Pekanbaru.
Sebagaimana data tahun lalu, kebutuhan hewan kurban di Kota Pekanbaru mencapai 11 ribu hewan. Namun, Ia menilai permintaan hewan kurban tahun ini menurun mengingat adanya pandemi Covid-19.
"Kita prediksi akan turun, ini mengingat prekonomian masyarakat yang terganggu karena Covid-19," ungkapnya.
Untuk diketahui, sejauh ini pihaknya telah melakukan pemeriksaan dan pengecekan hewan kurban di beberapa tempat yang ada di Kota Pekanbaru. Namun belum menemukan adanya hewan kurban yang sakit ataupun terjangkit virus.
"Dari hasil pemeriksaan belum ada temuan hewan kurban yang tidak layak. Namun menjelang hari H kita akan terus melakukan pemeriksaan dan memantau ketersediaan hewan kurban di Pekanbaru," pungkasnya.Rahmat
No Comment to " Distankan Pekanbaru Pastikan Hewan Qurban Aman "