KORANRIAU.co,PEKANBARU- Selain keluarga miskin dan keluarga terdampak Covid-19, masjid dan mushola juga akan mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.
Hal itu dikatakan oleh Wali Kota Pekanbaru, Dr H Firdaus ST MT. Dia menilai, tempat-tempat ibadah khususnya masjid dan mushola juga terdampak Covid-19. Pada saat normal, masjid dan mushola bisa mengumpulkan dana sendiri untuk memenuhi kebutuhan melalui kotak infak ataupun sedekah dari jamaah.
Akan tetapi kata Firdaus, karena Covid-19 masjid dan mushola tidak bisa berjamaah mengumpulkan infak lagi. Apalagi pada penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diterapkan sehingga aktivitas masyarakat harus beralih ke rumah.
"PSBB diberlakukan, masyarakat beribadah beralih ke rumah, tentu di mushola dan masjid tidak ada lagi infak. Apalagi masjid yang berada di permukiman penduduk rendah. Semuanya dalam kondisi sulit saat ini. Sehingga terkendala pada pembayaran listrik dan gharim," jelasnya.
Untuk menyiasati itu, pihaknya pun telah melakukan rapat bersama Forkopimda, dan meminta Sekretaris Daerah untuk membantu masjid dan mushola tersebut.
"Saya hitung-hitung minimal itu, untuk mushola mungkin 1 jutaan dan masjid 1,5 jutaan," ucapnya, Sabtu (9/5/20).
Pihaknya pun tengah menghitung dana yang akan dikeluarkan untuk bantuan masjid dan mushola tersebut. "Mudah-mudahan bisa disisihkan dari dana Covid-19 ini," sebutnya.
Terkait masjid dan mushola yang akan mendapatkan bantuan tersebut. Pihaknya menjelaskan kategori masjid dan mushola yang akan mendapatkan bantuan.
"Masjid dan mushola yang akan kita bantu itu ialah terutama masjid yang berada di permukiman warga berpenghasilan rendah. Kemudian masjid dan mushola yang aktif saat kondisi normal dengan mengadakan taraweh dan tadarus saat Ramadhan," terangnya.
Lebih lanjut Ia mengatakan, bahwa ustaz dan ustazah juga terdampak Covid-19. Ia menilai, ustaz atau ustazah yang tidak memiliki pekerjaan tetap tentu tidak ada pemasukan selama Covid-19 ini.
"Di hari normal mereka panen, tapi karena Covid-19 mereka tidak ada jadwal manggung. Biasanya Ramadhan ini adalah waktu panennya mereka. Malam nanggung, shubuh juga, kadang zhuhur," ungkapnya.
Wali Kota menilai, bahwa para ustaz dan ustazah itu juga terdampak Covid-19. Pihaknya pun menyiasatinya dengan meminta Baznas untuk memberikan bantuan kepada ustaz dan ustazah itu. "Sebelum Ramadhan kita sudah minta Baznas untuk membantu berupa sembako," katanya.
"Jadi ini semua, bahwa bentuk terdampak Covid-19 ini tidak hanya perorangan, tapi bisa juga seperti ini," pungkasnya.Rahmat
No Comment to " Wako Pekanbaru Janjikan Bantuan Dana untuk Masjid dan Mushola "