• Dirut RSUD AA: Pemeriksaan Swab Bukan untuk Komersil

    E d i t o r: redkoranriaudotco
    Published: Minggu, 31 Mei 2020
    A- A+

    KORANRIAU.co,PEKANBARU-Pemerintah Provinsi Riau menegaskan bahwa, pemeriksaan hasil swab Covid-19 di Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad (AA), tidak akan dijadikan lahan bisnis.

    Akan tetapi, untuk memfasilitasi masyarakat umum, yang akan bepergian keluar kota. Terutama tujuan Jakarta, yang mewajibkan orang yang masuk harus menunjukkan hasil swab.

    Dirut RSUD Arifin Ahmad, dr Nuzelly, menjelaskan, awalnyaLaboratorium Biomolekuler RSUD hanya fokus untuk memeriksa pasien dalam pengawasan (PDP) di Riau. Namun Gubernur Riau, menginginkan untuk memfasilitasi dan meringkan warga Riau yang akan ke Jakarta, maka dibuka untuk umum.

    "Untuk pemeriksaan swab ini pastinya bukan untuk komersil. Tetapi bagaimana memfasilitasi masyarakat yang harusnya tidak bepergian,"kata Nuzelly.
    Dia mengakui, bahwa untuk pemeriksaan swab bagi masyarakat dikenakan biaya sekitar Rp1,7 juta. Bahkan di daerah lain ada yang mencapai Rp2 juta.

    Nuzelly mengatakan, pada intinya masyarakat harus menjaga kesehatan dan tidak bepergian dulu kecuali penting. Dan tidak mungkin pemerintah membiayai semua masyarakat dengan gratis hasil swab. Tugas tim medis di RSUD juga banyak, dan lebih memfokuskan pasien PDP bukan masyarakat umum yang ingin bepergian pribadi.

    "Lebih baik jangan bepergian dulu, tidak mungkin pula membiayai yang umum kalau keperluannya pribadi. Nanti akan membludak dan seenaknya bepergian dengan meminta dan memanfaatkan hasil swab. Kecuali yang penting urusan perusahaan, atau ada keluarga yang meninggal, kami memfasilitasi dengan biaya standar,"sebutnya.

    Yang terpenting saat ini katanya, bagaimana upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19, apalagi di Riau sekarang pasien positif semakin rendah, dan kalau bisa dipertahankan sampai pasien positif di Riau nol.

    "Jangan sampai orang masuk bebas ke Riau. Kita harus disiplin lagi,"pinta Nuzelly.

    Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pasca dibukanya penerbangan di Bandara Sutan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, tujuan Jakarta dan beberapa daerah di Indonesia, mulai banyak permintaan dari masyarakat untuk swab PCR di RSUD Arifin Ahmad. Hasil swab ini sebagai salah satu syarat untuk masuk ke Jakarta, melalui pesawat udara.

    Sementara saat ini, pemeriksaan swab PCR tersebut diprioritaskan bagi orang-orang yang memiliki kepentingan atau tugas keluar kota. Pelayanan swab tersebut karena melihat perkembangan saat ini ada kebutuhan lain terkait persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi masyarakat yang ingi berpergian keluar provinsi.nor

    Subjects:

    BERITA UTAMA
  • No Comment to " Dirut RSUD AA: Pemeriksaan Swab Bukan untuk Komersil "

INFO PEMASANGAN IKLAN HUB 0812 6670 0070 / 0811 7673 35, Email:koranriau.iklan@gmail.com yLx3F0.jpg