KORANRIAU.co,PEKANBARU- Sejak mewabahnya Covid-19 dan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), sedikitnya ada 4.823 buruh di Provinsi Riau yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).
Demikian dikatakan Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Riau H Jonli, Selasa (12/5/20) di Pekanbaru. Menurutnya, PHK itu terjadi di sektor perhotelan, restoran dan lainnya.
"Dalam kurun waktu Maret-April 2020, sudah 4.823 pekerja Riau di PHK. Mereka umumnya adalah perhotelan, karyawan restoran dan pekerja di swalayan,"kata Jonli.
Jonli memperkirakan, angka tersebut diperkirakan akan masih terus bertambah. Hal ini mengingat covit 19 yang masih belum mereda.
Dia mengakui, merebaknya covid 19 membuat sektor perekonomian menurun di tanah air umumnya dan Riau khususnya. Kondisi tersebut membuat dunia usaha di Riau menyikapinya dengan merumahkan (PHK) pekerjanya agar bisa survive.
"Sebanyak 4.823 tenaga kerja yang di PHK itu adalah yang sudah melapor ke Disnaker Riau. Jika dihitung jumlah yang tidak dilaporkan, kemungkinan besar angka tersebut bisa lebih,"terangnya.
Selain itu kata Jonli, pihaknya juga telah membuka Posko Pengaduan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi tenaga kerja sejak Senin (11/5/20) kemarin. Dia berharap, perusahaan untuk tetap membayar THR kepada karyawannya.nor
No Comment to " Dampak Covid-19, 4.823 Buruh di Riau Kena PHK "