• ADVERTORIAL PEMKAB INDRAGIRI HULU

    E d i t o r: redkoranriaudotco
    Published: Rabu, 08 April 2020
    A- A+
    Gelontorkan Dana Rp5,2 Miliar, Upaya Pemkab Inhu Tangani Covid-19


    KORANRIAU.co,RENGAT- Tak dapat dipungkiri dampak musibah Covid-19 telah merusak tatanan sosial bahkan ekonomi Nasional tidak terkecuali wilayah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau.

    Untuk menghalau dampak tersebut pemerintah kabupaten (Pemkab) Inhu sepakat mengeluarkan dana dari APBD II tahun anggaran 2020 untuk melawan Corona Virus Disease (COVID-19) sebesar Rp5,2 Miliar.Dana itu meliputi untuk pencegahan, penanganan, belanja alat pelindung diri hingga insentif paramedis.

    Serius menangani COVID-19, belum lama ini Bupati Inhu memprakarsai rapat koordinasi (rakor) percepatan penanganan bencana non alam, COVID-19 dan dihadiri forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda), stakeholder terkait,  Kantor Penanggulan Bencana Daerah (KPBD) di gedung Dang Purnama, Rengat.

    Sebab menurut Bupati Yopi rakor kali itu amatlah penting dalam mengambil langkah dan kesepakatan bersama guna menghadapi berbagai potensi musibah di Kabupaten Indargiri Hulu dan sebagai tindak lanjut arahan dan keputusan Presiden RI khususnya tentang peningkatan kasus virus CORONA diberbagai wilayah Indonesia.

    Terkait itu, Bupati Yopi mengatakan bahwa Pemkab Inhu sendiri telah mengambil sejumlah langkah.

    Diantaranya, membentuk gugus tugas percepatan penanganan covid-19 daerah dengan diketuai langsung oleh Bupati Inhu yang tertuang dalam SK Bupati Inhu Nomor : Kpts. 184/ III/ 2020 tanggal 17 Maret 2020 dan akan disesuaikan lagi dengan Surat Edaran Mendagri RI Nomor 440/ 2622/ SJ tanggal 29 Maret 2020 tentang Pembentukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Daerah.

    Pembiayaan penanganan COVID-19 dilakukan setelah melalui tahapan kajian mendalam dengan regulasi, memperhitungkan dampak sosial dan ekonomi yang mungkin muncul di masyarakat serta memastikan keamanan dan keselamatan tenaga penyedia layanan kesehatan sebagai garda terdepan serta memberikan layanan bagi masyarakat sesuai standar pelayanan minimal (SPM)

    Selain itu, Pemkab Inhu akan menyiapkan segala bentuk sumber daya dan fasilitas kesehatan yang dimiliki dan jika perlukan bekerja sama dengan rumah sakit swasta, menambah ruang isolasi di rumah sakit maupun pendukung fasilitas kesehatan lainnya, serta meningkatkan kapasitas puskesmas atau layanan kesehatan primer; melakukan refocusing kegiatan untuk menjamin kemudahan pelaksanaan upaya pencegahan,

    Pengendalian dan penanggulangan wabah covid-19 di daerah juga termaktub dalam amanat inpres nomor 4 tahun 2020 tentang refocusing kegiatan, realokasi anggaran, serta pengadaan barang dan jasa dalam rangka percepatan penanganan covid-19 sesuai ketentuan yang berlaku.

    Diterangkan Bupati, bersama gugus tugas akan melaksanakan sosialisasi pembatasan sosial (social distancing) dan karantina mandiri yang melibatkan semua jajaran pemerintah daerah, masyarakat dan dunia usaha dengan memperhatikan protokol penanganan COVID-19 serta bersinergitas dan koordinasi semua stake holder untuk saling bahu membahu. Paparnya.

    Pada kesempatan serupa komandan kodim (Dandim) 0302 Inhu Letkol Arm Hendra Roza, S.IP menyambut baik  kegiatan yang diprakarsai Bupati Inhu beserta jajaran sebagai bentuk keprihatinan akan wabah COVID-19.

    Sebab menurut Dandim, meski dengan relatif keterbatasan SDM dan anggaran, namun jika semua unsur bersatu dan menyamakan persepsi dalam membahas penanganan musibah dengan memberikan masukan, gambaran dan kepastian kepada masyarakat tentang pencegahan dan penanganan covid-19 di Inhu, maka Inhu melawan Covid akan berhasil.

    Sementara itu ketua Pengadilan Negeri Rengat Darma Indo Damanik, SH, M.Kn mengaku siap mendukung pencegahan COVID-19 dan berharap kepada masayarakat untuk mengurangi acara atau kerumunan massa, serta sedapat mungkin melakukan isolasi diri dalam rumah serta menghubungi tenaga kesehatan jika kondisi tidak memungkinkan.

    "Jika perlu jangan melakukan mobilisasi antar daerah untuk saat ini dan mudah-mudahan Kabupaten  Inhu dapat terbebas dari covid-19," pesan Damanik.

    Kepala kejaksaan negeri (Kajari) Inhu Hayin Suhikto, SH, MH, pembatasan aktivitas masyarakat dari dampak COVID-19 telah banyak menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat.

    Namun untuk kesehatan dan keselamatan semua lapisan masyarakat program pemerintah melawan CORONA akan didukung PN Rengat sehingga Kabupaten Inhu bebas virus CORONA.

    Terkait program social distancing,  Kapolres Inhu AKBP Efrizal, S.IK, mengatakan hampir setiap hari bersama jajaran TNI dan Pol PP Kab Inhu melakukan patroli bahkan  berkoordinasi dengan Kapolda Riau tentang perkembangan wabah COVID-19 di Kabupaten Inhu.

    Wakil Ketua II DPRD Kab Inhu, H Suwardi Ritonga, SE, berpendapat,  untuk melawan COVID-19 semua unsur harus satu pemahaman dan satu persepsi.

    "Saya mewakili seluruh jajaran DPRD Kabupten Inhu mendukung sepenuhnya 'langkah-langkah' pemerintah dalam upaya pencegahan dan penanganan COVID-19," sebut Suwardi.

    Hadir dalam rakor, jajaran Forkopimda, Sekda Inhu Ir H Hendrizal, M.Si, pejabat Pemkab Inhu, Forum KADES se Kabupaten Inhu,  organisasi keagamaan dan kemasyarakatan, pimpinan BUMN-BUMD serta  perwakilan mahasiswa dan undangan lainnya.


    Sementara itu, sekretaris daerah (Sekda) Pemkab Indragiri Hulu (Inhu) Ir H Hendrizal, M.Si dalam rapat koordinasi video converence kepada Sekda Provinsi Riau bersama Jum'at (3/4/2020) pagi melaporkan jumlah orang dalam pantauan (ODP) di Inhu tercatat sebanyak 119 orang.

    Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) dan yang positif tercatat nol persen  Kendati demikian, Pemkab Inhu masih menetapkan status siaga COVID-19.

    Kegiatan ini dalam rangka penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan dampaknya terhadap sosial ekonomi di Provinsi Riau.

    Terkait dana untuk COVID-19 dan berdasarkan koordinasi Pemkab Inhu bersama Inspektorat, Kejaksaaan dan Kepolisian dialokasikan dana dari APBD II Inhu tabun anggaran 2020 sebesar Rp 5,2 milyar rupiah.

    Sedangkan dampak sosial dimasyarakat sesuai arahan dari Bupati Inhu H Yopi Arianto, SE, Pemkab Inhu akan mempersiapkan bantuan pemenuhan kebutuhan harian langsung ke masyarakat kecil guna menunjang kebutuhan pangan tentunya dengan aturan yang berlaku dan tidak bertentangan dengan hukum. Papar Hendrizal.

    Sekretaris Daerah Provinsi Riau Drs Yan Prana Jaya, MSi selaku pimpinan rapat melalui video converence menyampaikan bahwa kondisi ODP di Riau hampir mendekati angka 20.000 orang, PDP 119 orang, dan positif 7 orang yang saat ini dirawat di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.

    Yan Prana mengungkapkan rapat kordinasi ini juga untuk melihat seberapa jauh kesiapan anggaran penanganan pencegahan COVID-19 yang dibuat masing-masing pemerintah kab/ kota  yang ada di Provinsi Riau untuk dilaporkan ke pusat.

    "Terakhir saya mewakili Pemerintah Provinsi Riau juga meminta dianggarkan ketersediaan bahan pangan dimasing-masing kab/ kota dari bulan April sampai bulan Oktober 2020. Serta memutus mata rantai Corona dengan pola hidup sehat dan menghindari berkumpulnya orang-orang dalam jumlah banyak. Kami tunggu laporan berikutnya", terangnya.

    Selain ikut melakukan penyemprotan disinfektan massal bersama TNI-Polri kesejumlah wikayah di Kabupaten Indragiri Hulu, Bupati Yopi bersama rombongan Forkopimda meninjau langung kesiapa sarana prasarana RSUD Indrasari Rengat untuk penanganan Covid-19.

    Melalui awak media Bupati menghimba agar semua lapisan Masyarakat menerapkan pola hidup sehat serta selalu menjaga kebersihan.

    "Misalnya mencuci tangan dengan menggunakan sabun yang memiliki kandungan antiseptik sebelum dan setelah melaksanakan aktivitas merupakan salah satu langkah kecil upaya pencegahan Corona," pinta Bupati.

    Sedangkan kepada Kemenag dan organisasi keagamaan yang ada di Inhu, Bupati minta menyatukan persepsi melakukan tindakan pencegahan penyemprotan desinfektan sekaligus menghimbau  larangan berkumpul sebagaiman anjuran Pemerintah dan TNI-Polri.

    "Dan jangan lupa seluruh warga Inhu  senantiasa memanjatkan Doa kepada Allah SWT kiranya Kabupaten Inhu selalu aman dan kondusif," harapnya.

    Sebelumnya Kapolres Inhu AKBP Efrizal, S.IK mengatakan penyemprotan massal berpedoman pada surat telegram Kapolri untuk melaksanakan penyemprotan disinfektan secara serentak diseluruh wilayah Indonesia dari sabang hingga ke merauke ternasuk diwilayah kabupaten Inhu hingga ke tingkat kecamatan.

    Kegiatan itu dibagi menjadi 5 kelompok, 4 kelompok dengan menggunakan mobil water canon, mobil damkar, mobil double cabin, mobil BNPB, mobil swasta.

    Kelompok satu mobil AWC (water canon) dibawah koordinator Kasat Sabhara mengambil rute di Jakan Nara singa – Jakan Danau raja – Jalan Sultan – Jalan H agus Salim – Jalan Hasanuddin – Jalan Budhis.

    Kelompok dua menggunakan mobil double cabin dengan rute jalan Soeprapto – jalan DI Panjaitan- jalan Jendral A Yani, dan kelompok tiga menggunakan mobil Damkar dengan rute di Jalan Bupati Tulus , jalan Mayor Fadilah, Jalan Hang Lekir.

    Sedangkan Kelompok empat menggunakan mobil bnpb dan swasta dengan mengambil rute di jalan RTH – Cokroaminoto,  Kahar Maskur, Jalan Budis, jalan Teuku Umar, Jalan Soeprapto dan jalan Hasanudin.

    Kelompok lima dilakukan secara manual dengan menggunakan solo sprayer sebanyak 72 unit, rincian 30 unit dari polres, 25 unit TNI, 17 unit satpol pp, dengan sasaran penyemprotan di sekolah – sekolah, tempat ibadah dan rumah warga.

    "Penyemprotan desinfektan dilakukan dalam upaya memutuskan penyebaran Covid-19 di seluruh wilayah kabupaten Inhu," terang Kapolres.

    Turut hadir, Dandim 0302 Inhu Letkol ARH Hendra Roza S.IP, wakil ketua DPRD H Suwardi SE, Kajari Inhu Hayin Suhikto, Ketua Pengadilan Indo Damanik, Kadis kesehatan Elis, Kasatpol PP Bobby Rachmat, dan sejumlah pejabat dilingkungan Pemkab Inhu. Advertorial

    Subjects:

    Berita Foto
  • No Comment to " ADVERTORIAL PEMKAB INDRAGIRI HULU "

INFO PEMASANGAN IKLAN HUB 0812 6670 0070 / 0811 7673 35, Email:koranriau.iklan@gmail.com