KORANRIAU.co,PEKANBARU- Laga kedua Grup A Liga 3 Nasional 2019, KS Tiga Naga bungkam Tornado FC dengan skor 3-1. Kemenangan atas Tornado pun membuka peluang besar bagi Tiga Naga untuk lolos babak 16 besar.
Dua gol yang diciptakan oleh Saktiawan Sinaga dan satu gol dari sang Kapten Tiga Naga Ghulam Faktkurrahman di babak pertama akhirnya memberikan tiga poin penuh bagi skuad Tiga Naga. KS Tiga Naga yang bermain apik di babak pertama berhasil melesatkan tiga gol ke gawang Todnado FC.
Pada menit 14' Ilham Syafri yang datang dari sisi kiri, memberikan umpan silang ke sisi kanan, berhasil disambar Saktiawan Sinaga dengan sentuhan kaki kanannya sehingga mengecoh pergerakan penjaga gawang Todnado FC. Skor 1-0 untuk Tiga Naga.
Berselang 9 menit, pelanggaran yang dilakukan oleh pemain belakang Tornado FC di wilayahnya, memberikan keuntungan bagi Tiga Naga. Sang Kapten, Ghulam yang mengeksekusi tendangan bebas berjarak sekitar 20 meter itu berhasil melesatkan tendangannya ke arah pojok kanan gawang sehingga tidak terjangkau oleh penjaga gawang Tornado, Tuafik Riyansyah. Skor 2-0 keunggulan untuk Tiga Naga.
Tak berlansung lama, pada menit 35' Saktiawan Sinaga kembali mencetak gol keduanya setelah mengecoh pemain belakang Tornado FC. Berhadapan satu lawan satu dengan penjaga gawang Taufik, Saktiawan berhasil melesatkan tendangan kerasnya ke arah gawang. Skor 3-0 tambahan gol untuk Tiga Naga.
Tampil semakin percaya diri, Tiga Naga terus menggempur pertahanan Tornado FC. Di akhir babak pertama, Tornado FC yang terus berupaya menciptakan gol balasan akhirnya tercapai.
Akibat kelalaian pemain belakang Tiga Naga, sehingga Dama Indriyana yang lolos tanpa penjagaan berhasil mengecoh penjaga gawang Tiga Naga, Jefri Wibowo dan menciptakan gol balasan untuk Tornado FC. Skor 3-1 keunggulan tetap untuk Tiga Naga bertahan hingga turun minum.
Masuki babak kedua, Tornado yang mengambil kick off babak kedua langsung bermain menyerang. Permainan pun tampak berbeda dengan babak sebelumnya. Beberapa kal serangan pun sempat membahayakan gawang Tiga Naga.
Namun sayang, hingga menit 80' tidak ada gol yang tercipta. Masuki menit akhir pertandingan, intensitas pemain makin meningkat, benturan-benturan pun tak terhindarkan hingga akhirnya di menit 84' Wasit Safrizal yang memimpin laga pada malam itu mengeluarkan kartu merah. M Dhia dari Tiga Naga dan Dama Indriyana yang mencetak gol untuk Tornado FC akhirnya dipaksa keluar lapang oleh karena melakukan aksi tidak sportif di lapangan.
Tidak hanya itu, pemain Tiga Naga, Alan Sabilah yang mengalami cidera akibat aksi tidak sportif tersebut tidak bisa melanjutkan pertandingan dan tidak bisa lagi melakukan pergantian. Tiga Naga pun harus bermain dengan 9 pemain, sedangkan Tornado FC bermain dengan 10 pemain. Meski begitu, hingga babak kedua berakhir, tidak ada gol tambahan dari kedua tim, skor 3-1 kemenangan untuk Tiga Naga.
Sementara itu, Pelatih Kepala Tiga Naga, Feryandes Rozialta, sangat berterimakasih kepada pemainnya. Karena permainan timnya bisa bermain sesuai dengan ciri khasnya.
"Kita bermain sesuai dengan yang kita harapkan. Kita bisa bermain dengan ciri khas kita, sehingga kita di babak pertama bisa unggul dengan menciptakan tiga gol," ujar Feryandes, Sabtu (14/12/2019).
"Di babak kedua kita kesulitan mengembangkan permainan karena tim lawan bermain keras, dan anak-anak pun mudah terbawa dan terpancing untuk bermain seperti itu," sebutnya.
"Sehingga kita tidak ada gol di babak kedua," ucapnya.
Sementara itu, Pelatih Kepala Tornado FC, Febriko Zulkarnain, mengatakan bahwa kedua tim sudah bermain dengan baik. Menurutnya, wasit yang memimpin laga tersebut tidak netral.
Ia pun mengakui bahwa gol-gol yang diciptakan oleh pemain Tiga Naga adalah gol yang bersih. "Memang gol yang diciptakan tim lawan bersih, tapi proses menjadi golnya itu," ungkapnya.
Diketahui juga, selain Tiga Naga yang meraih poin penuh di laga kedua tersebut, Karo United juga berhasil mengamankan tiga setelah kalahkan Persikota Tanggerang dengan skor 2-1.Rahmat
No Comment to " Tiga Naga Bungkam Tornado FC 3-1 "