KORANRIAU.co, BANGKINANG - Agusmar, perwakilan masyarakat Desa Bukit Ranah, Senin (11/11/2019) pagi, melaporkan sang kepala desa, Firdaus, ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kampar, terkait proyek desa yang dinilai asal jadi.
''Kita minta Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan dewan,'' ujar Agus.
Kata Agus, rencana RPD ini menindaklanjuti pelaporan mereka kepada Pemkab Kampar pada 26 September 2019 lalu mengenai sikap Kades yang mereka tuding banyak yang tidak sesuai prosedur.
''Pengerjaan proyek kita duga asal jadi. Perangkat desa banyak dari karib kerabat dia,'' ujar Agus.
Kepala Desa Bukik Ranah, Firdaus menanggapi santai soal adanya perwakilan warganya yang mengajukan permintaan RDP di DPRD Kampar.
''Orang itu udah banyak melaporkan saya. Saya pun sudah klarifikasi apapun tudingan mereka kepada saya. Kita pun ndak sekedar lisan saja, udah klarifikasi dengan bukti. Saya selalu berbuat sesuai prosedur,'' ujar Firdaus.
Firdaus menyebut seluruh pekerjaan di desa selalu ia jalani dengan musyawarah mufakat. Sehingga katanya, tidak ada masalah.
Terkait rencana RDP di DPRD Kampar, Firdaus mengaku siap hadir dan memberikan penjelasan sejelas-jelasnya kepada dewan perwakilan rakyat.
Sebelumnya, pada 26 September 2019 lalu, perwakilan masyarakat Bukit Ranah menggelar unjuk rasa ke kantor Bupati Kampar. Kala itu, mereka mengadukan Firdaus terkait pengerjaan proyek desa asal jadi, hingga penunjukan perangkat di desa yang mereka sebut banyak dari kalangan karib kerabat Firdaus.
Mengenai rancana RDP yang diajukan perwakilan masyarakat Bukit Ranah ini, saat ini DPRD sedang akan menjadwalkannya.Harisep
No Comment to " Kades Bukit Ranah Dilaporkan Warganya ke DPRD Kampar "