KORANRIAU.co,PEKANBARU- Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, akan minta pertanggungjawaban Kepala Dinas Pendidikan terkait keberangkatan 18 Kepala Sekolah Dasar (SD) ke luar negeri, apakah menggunakan biaya APBD atau pihak lain.
Sebanyak 18 Kepala Sekolah Dasar (SD) Kota Pekanbaru pergi ke China saat libur sekolah akibat bencana kabut asap. Hal itupun menarik perhatian Wali Kota Pekanbaru untuk memastikan kebenarannya.
"Ya, nanti saya akan minta pertanggungjawaban dari kepala dinasnya," sebutnya, Jumat (4/10/2019).
"Jadi gini! Insentive dalam pariwisata MICE (Meeting, Insensitive, Convention, Exhibition) itu ada insentive. Insentive itu sebenarnya kunjungan-kunjungan sebagai hadiah bagi jajaran pemerintah atau perusahaan," jelasnya.
"Biasanya setiap tahun, baik pemerintah maupun perusahaan, itu memberikan hadiah kepada pegawainya, kelompoknya dalam bentuk wisata," lanjut Firdaus.
"Nah! Apakah kunjungan itu termasuk insentive dari Dinas Pendidikan kepada guru-gurunya, baik yang dibiayai oleh APBD atau yang dibiayai mandiri," pungkasnya.
Perlu diketahui, 18 Kepala SD yang berangkat ke luar negeri tersebut belum diketahui kepala sekolah mana yang saja yang ikut berwisat ke China. Begitu juga dengan pengajuan izin dan yang memberikan izinnya. Hingga berita ini diturunkan, informasi ini masih belum lengkap dan butuh konfirmasi lebih lanjut.Rahmad
No Comment to " Wako Pekanbaru Minta Kadisdik Selidiki Biaya Perjalanan 18 Kepsek ke Tiongkok "