• BI Luncurkan Kartu Smart Madani di SMP 4 Pekanbaru

    E d i t o r: redkoranriaudotco
    Published: Selasa, 15 Oktober 2019
    A- A+

    KORANRIAU.co,PEKANBARU- Menghadapi era kekinian atau era millennial yang mencapai sekitar 34,45 persen selain anugerah juga merupakan sebuah tantangan.  Menghadapi kondisi kekinian yang identik dengan era digital tersebut, salah satunya dengan mewujudkan transaksi non tunai diantaranya melalui Kartu Smart Madani dan Kartu Identitas Anak.

    Hal ini seperti diungkapkan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau, Decymus saat acara Peluncuran kartu smart madani dan kartu identitas anak di SMPN 4 Pekanbaru, Senin (14/10/2019).

    Hadir pada acara peluncuran ini Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau Decymus, Walikota Pekanbaru, Dinas Pendidikan, Dukcapil Kota Pekanbaru, Kepala Sekolah SMP N 4 Pekanbaru, dan Wakanwil BNI.

    Decymus dalam sambutannya menyampaikan, bahwa saat ini kita berada di era kekinian dan berada diantara generasi millennial. Kondisi ini merupakan anugerah sekaligus tantangan di era digital ini. Di Indonesia sendiri, proporsi generasi millenial berkisar 34,45 persen dari penduduk negeri ini.

    Berbeda dengan generasi-generasi sebelumnya, generasi millennial merupakan generasi yang melek teknologi dan bergantung pada teknologi digital untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Salah satunya adalah penggunaan transaksi keuangan. "Jika beberapa tahun lalu pembayaran tunai masih menjadi pilihan utama, kini masyarakat mulai melakukan transaksi secara non-tunai dengan alasan kecepatan dan kepraktisan," jelas Decymus.

    Berdasarkan riset Centre for Strategic and International Studies (CSIS), sebagian besar generasi millenial memiliki akses ke perangkat elektronik yang terhubung dengan internet. Dari 2.384 responden di seluruh Indonesia, sebanyak 54,3 persen responden mengaku menggunakan transaksi non tunai setiap harinya.

    Berdasarkan hal tersebut, Bank Indonesia dari tahun 2014 mencanangkan program Gerakan Nasional Non Tunai dengan tujuan untuk meningkatkan kebiasaan masyarakat terhadap penggunaan instrumen non tunai. Hingga akhirnya, akan terbentuk suatu komunitas masyarakat yang bertransaksi non tunai dalam kegiatan ekonominya atau yangbiasa disebut dengan Less Cash Society(LCS).

    Perwujudan Less Cash Society ini penting untuk mendorong perekonomian yang lebih efisien, serta meningkatkan aspek governance dalam pengelolaan keuangan oleh masyarakat, pelaku bisnis maupun instansi pemerintah, baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota.

    Di akhir sambutannya, Decymus mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Pekanbaru, Kanwil BNI, dan SMP Negeri 4 Pekanbaru yang secara nyata telahmewujudkan komitmen dengan menggunakan instrumen non tunai kartu smart madani. SMP Negeri 4 Pekanbaru dapat menjadi pelopor dan contoh bagi sekolah-sekolah lainnya untuk dapat mendorong perwujudan Less Cash Society.

    "Semoga ke depannya, program digitalisasi terus berkembang di sektor lainnya, demi mewujudkan Pekanbaru Smart City yang berkelanjutan," harap Decymus.Ridwan




    Subjects:

    Student
  • No Comment to " BI Luncurkan Kartu Smart Madani di SMP 4 Pekanbaru "

INFO PEMASANGAN IKLAN HUB 0812 6670 0070 / 0811 7673 35, Email:koranriau.iklan@gmail.com yLx3F0.jpg