KORANRIAU.co,PEKANBARU-Gubernur Riau H Syamsuar sangat menyayangkan masih banyak oknum-oknum yang membakar lahan kendati sudah banyak yang ditangkap oleh aparat keamanan.
Hal ini diungkapkan Gubri, terkait penegakan hukum bagi pembakar lahan yang terjadi saat ini. Menurutnya, aparat dilapangan telah bekerja maksimal dengan menangkap pembakar lahan.
"Cuma sangat disayangkan saat ini walaupun sudah gencar adanya penangkapan beberapa tersangka, tetapi masih ada juga orang membakar. Itu yang sangat disayangkan,"sebut Gubri.
Menurut Gubri, baik pihak Polri, TNI dan Gakkum dari KLHK telah berulang kali menangkap dan bahkan menyegel lahan perusahaan yang terbakar. Akan tetapi upaya itu seolah tidak dihiraupakn oleh pembakar lahan.
Oleh karena itu, Gubri telah membuat surat edarab kepada aparat kepolisian untuk memasang police line di setiap lahan yang terbakar. Baik itu lahan milik perorangan maupun perusahaan.
"Nanti kalau ada yang menanam di lahan itu, berarti itulah dia orang yang membakarnya. Itulah upaya kita dalam penegakkan hukumnya,"kata Gubri.
Pada kesempatan itu, Gubri juga menyampaikan bahwa pemadaman Karhutla ini tidak hanya dilakukan di Provinsi Riau saja. Namun dia berharap, pemerintah pusat juga fokus ke Provinsi Jambi dan Sumatera Selatan (Sumsel).
Karena menurut Gubri, justru kedua provinsi itu yang paling banyak titik apinya. Sehingga kabut asap Karhutla itu di Jambi dan Sumsel itu imbasnya ke Riau.
"Dibanding tetangga itu, kita lebih sedikit. Cuma tidak bisa kita hindari, karena arah angin ke Riau,"jelasnya.
Gubri berharap, pemadaman Karhutla di tiga provinsi di Sumatera ini harus dilakukan secara bersama-sama. Sehingga upaya pemadaman dapat dilakukan secara maksimal.nor
No Comment to " Meski Banyak Ditangkap, Gubri Sayangkan Masih Ada yang Bakar Lahan "