KORANRIAU.co,RENGAT- Sudah sebulan dilakukan tes core drill, jalan aspal hotmix milik PT Istaka - Hasrat - Semangat KSO di Jalintim Kelurahan Pematangreba, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau, tidak kunjung ditutup.
Seyogyanya, jalan aspal hotmix yang sudah dilakukan Tes Core Drill ditutup dengan bahan yang sudah disediakan."Jika tidak segera ditutup, kita kuatir bekas tes core drill menjadi pemicu keretakan jalan," ulas Datuk Panglima LHMR Inhu, Tamsur, SE, Sabtu (7/9/2019) di Pematangreba.
Dijelaskan, tes core drill wajib dilakukan dengan cara melobangi lapisan jalan aspal pakai mesin bor berdiameter 4 inch - 6 inch guna mengetahui tingkat ketebalan lapisan jalan aspal dan menjadi sampel untuk pengujian dan penghitungan berat isi hingga kepadatan.
Sayangnya giat tes core drill pada proyek preservasi pelebaran jalan dengan nilai kontrak sebesar Rp 147 637.319.000 selama tahun anggaran 2018-2019 tersebut masih menganga.
"Intensitas lalulintas berbeban berat di Jalintim itu cukup tinggi sehingga dikuatirkan akan berdampak getar pada lobang bekas tes core drill dan akhirnya retak," paparnya.
Anehnya kata Tamsur, pada saat penghamparan aspal hotmix PT Istaka kerap melakukan penghamparan aspal pada malam hari bahkan tingkat toleransi suhu panas aspal hotmix dalam finisher sebelum dihamparkan tidak pernah di ukur. Paparnya.
Anton, disebut-sebut sebagai general superintenden (GS) PT Istaka atas paket preservasi pelebaran jalan Sorek I - Batas Inhu - Simpang Japura Pematangreba, dimintai tanggapan via seluler 08126668xxxx tak kunjung direspon. Sandar Nababan
No Comment to " LHMR Kecewa Tes Core Drill Proyek Jalan PT Istaka tak Ditutup "