Abrasi Penyebab Rusak Jalan di Inhil

KORANRIAU.co, PEKANBARU - Pengerjaan ataupun perbaikan jalan di wilayah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Riau yang terdampak air pasang harus didukung tanggul penahan jalan. Tujuannya untuk menghindari dampak abrasi akibat pasang surut air laut yang dapat menggerus kualitas jalan. 

Imbauan ini disampaikan Legislator DPRD Riau dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Muhammad Arpah, menyusul diketahuinya banyak jalan provinsi di Inhil yang sering rusak akibat faktor alam. 

Sehingga diharapkannya ke depan dalam mengerjakan infrastruktur jalan atau perbaikan yang dilakukan, harus dibuat juga penahan atau tanggul jalan.

"Jadi menurut kita, ke depan dalam mengerjakan pembangunan jalan atau perbaikan jalan, tidak hanya memperhatikan kualitas jalannya, tapi juga memperhatikan kondisi keberadaan jalan tersebut, terutama yang berdekatan dengan laut. Harus dipersiapkan juga tanggul penahan air pasang, sehingga jalan tidak tergerus air," sebut M Arpah.

Politisi PPP ini juga mengatakan, salah satu contoh yang perlu perhatian segera dari pemerintah provinsi adalah jalan lintas perbatasan antara Kabupaten Inhil dengan Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Beberapa bagian jalannya saat ini sudah tergerus air.  

"Kita minta Pemprov untuk segera lakukan perbaikan jalan rusak di Inhil," sebutnya sembari mengakui masalah ini juga sudah disampaikan DPRD Inhil pada dirinya.

Diakui juga oleh Wakil Ketua Komisi III DPRD Riau ini, Tahun 2019 ini anggaran yang akan dikucurkan ke Inhil cukup besar. Totalnya mencapai Rp200 miliar lebih. Hanya tidak hanya untuk pekerjaan infrastruktur saja, tapi seluruh kegiatan lain termasuk pendidikan, kesehatan dan lainnya.  "Tahun ini memang banyak dana ke Inhil sampai Rp200 miliar, tapi untuk semua bidang pekerjaan," tambahnya. (ISMET TARMIZI)

Subjects:

Indragiri Hilir

Share This: