KoranRiau.co, Pekanbaru -- Salah seorang kandidat calon Wakil Bupati (Wabup) Rokan Hulu (Rohul) yang juga Anggota DPRD Riau, Masgaul Yunus menyebutkan, proses pengisian Wakil Bupati Rohul yang ditinggal Sukiman karena naik menjadi Bupati menggantikan Suparman, sudah dipolitisir. Sehingga prosesnya 'makan waktu' sudah sekira satu tahun hingga saat ini belum juga tuntas.
“Proses administrasinya sudah dilalui. Mulai dari DPRD Rohul minta dua nama ke Bupati dari partai pendukung sudah. Kemudian minta satu lagi jadi tiga nama, juga sudah. Bahkan sudah pula diantar kangsung oleh Pak Andi (Gubernur saat itu Arsyadianto Rachman) ke Pusat. Jadi kita tunggulah dari pusat. Kenapa lama? Tidak tahulah, itulah politik. Ada yang mempolitisir. Biasalah itu,” sebutnya, Selasa (6/11/2018) di ruang kerjanya Komisi IV DPRD Riau.
Masgaul menyebut tiga nama yang diajukan oleh partai pengusung, yaitu Sari Antoni (Ketua DPD II Partai Golkar Rohul), kedua dirinya, Masgaul Yunus (Korda Partai Golkar Rohul), dan Nono Patria Pratama. “Jadi, segala yang jadi administrasi untuk pengisian jabatannya sudah dilalui. Jadi kita tunggu sajalah,” ungkapnya.
Dari tiga nama itu, kata Masgaul, hanya dua nama yang akan turun. Dua nama itu nantinya akan ditetapkan oleh DPRD Rohul jadi satu nama melalui pemilihan.
“Siapa yang menang nantinya pada pemilihan yang dilakukan di DPRD Rohul maka dialah yang akan jadi Wakil Bupati Rohul terpilih,” pungkasnya. (ismet)
“Proses administrasinya sudah dilalui. Mulai dari DPRD Rohul minta dua nama ke Bupati dari partai pendukung sudah. Kemudian minta satu lagi jadi tiga nama, juga sudah. Bahkan sudah pula diantar kangsung oleh Pak Andi (Gubernur saat itu Arsyadianto Rachman) ke Pusat. Jadi kita tunggulah dari pusat. Kenapa lama? Tidak tahulah, itulah politik. Ada yang mempolitisir. Biasalah itu,” sebutnya, Selasa (6/11/2018) di ruang kerjanya Komisi IV DPRD Riau.
Masgaul menyebut tiga nama yang diajukan oleh partai pengusung, yaitu Sari Antoni (Ketua DPD II Partai Golkar Rohul), kedua dirinya, Masgaul Yunus (Korda Partai Golkar Rohul), dan Nono Patria Pratama. “Jadi, segala yang jadi administrasi untuk pengisian jabatannya sudah dilalui. Jadi kita tunggu sajalah,” ungkapnya.
Dari tiga nama itu, kata Masgaul, hanya dua nama yang akan turun. Dua nama itu nantinya akan ditetapkan oleh DPRD Rohul jadi satu nama melalui pemilihan.
“Siapa yang menang nantinya pada pemilihan yang dilakukan di DPRD Rohul maka dialah yang akan jadi Wakil Bupati Rohul terpilih,” pungkasnya. (ismet)
No Comment to " Masgaul Sebut Pengisian Wabup Rohul Dipolitisir "