KORANRIAU.co- Bintang muda
Barcelona, Lamine Yamal kembali mendapat sorotan di luar lapangan. Kali
ini soal pesta ulang tahun ke-18 yang diadakan olehnya.
Lamine Yamal yang berulang tahun pada 13 Juli
menggelar pesta ulang tahun secara privat. Ia mengundang sekitar 200 orang
untuk hadir di acara tersebut.
Permasalahan yang kemudian terjadi adalah Lamine
Yamal dianggap melakukan sejumlah aksi tidak pantas yang menuai protes. Protes
ini bahkan bisa berujung pada tuntutan hukum.
Salah satunya adalah soal kehadiran orang mini.
Lamine Yamal dianggap melakukan eksploitasi terhadap kehadiran orang mini
sebagai hiburan di acara tersebut.
Kritik sudah datang dari Asosiasi Orang dengan
Achondroplasia dan Displasia Lainnya dengan Dwarfisme (ADEE) yang mengancam
melakukan tuntutan hukum. Selain itu Direktur Jenderal Disabilitas di
Pemerintahan Spanyol, Jesus Martin meminta pihak-pihak berwenang untuk
menyetujui investigasi.
"Kami menaruh kekhawatiran bahwa orang dengan
uang, orang dengan kekuasaan, percaya bahwa mereka tidak bisa dihukum. Hukum
berlaku untuk semua orang, baik bagi mereka yang biasa ataupun yang
berkuasa," tutur Martin dikutip dari Daily Mail.
Selain soal tudingan eksploitasi orang mini, hal
kontroversial lain yang hadir dalam pesta ulang tahun Lamine Yamal adalah
persyaratan aneh lain. Ulang tahun Yamal disebut mengundang perempuan dengan
syarat ukuran dada tertentu. Mereka akan dibayar 20 ribu euro alias Rp379 juta
namun harus siaga dalam 24 jam dengan lokasi pesta dirahasiakan.
Tudingan ini disuarakan oleh Calvo, seorang model
yang juga mendapat undangan tersebut.
"Mereka meminta gadis berambut pirang dengan
ukuran dada tertentu."
"Kenyataannya, saya tidak benar-benar tahu
hal yang akan terjadi karena mereka tidak memberitahukan hal yang diinginkan
dari kehadiran kami," tutur Calvo.
cnnindonesia

No Comment to " Pesta Ulang Tahun Mewah Lamine Yamal Dikecam: Eksploitasi Orang Mini "