KORANRIAU.co,PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid menerima
langsung pengaduan dari sejumlah karyawan PT Sumber Sawit Sejatera (SSS) di
Pelawan terkait persoalan ketenagakerjaan yang belum juga menemui titik terang.
Dalam pertemuan tersebut, pekerja menyampaikan keluhan soal gaji yang belum
dibayarkan dan kewajiban perusahaan seperti iuran BPJS yang belum dipenuhi.
"Hari ini saya menerima tamu dari karyawan PT Sumber Sawit Sejatera di
Pelalawan tentang pengaduan ketenagakerjaan. Ada gaji yang belum dibayar,
hutang dengan karyawan belum diselesaikan seperti iuran BPJS," ujar Gubri
Abdul Wahdi di Kediaman Gubernur Riau, Kota Pekanbaru, Senin (16/6/2025).
Dijelaskan, persoalan ini sebenarnya sudah ditangani oleh Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau. Menurutnya, Disnakertrans
telah memanggil pihak perusahaan dan melakukan pendekatan awal. Namun, hingga
kini, belum ada tindakan nyata dari perusahaan.
"Sebenarnya Disnakertrans Riau sudah memanggil dan melakukan
pendekatan. Mereka sudah menyanggupi tetapi masih sekedar pernyataan, belum ada
action yang lebih lanjut," jelasnya.
Gubenur Abdul Wahid juga berencana untuk memanggil langsung pemilik
perusahaan guna meminta pertanggungjawaban. Ia mendapatkan informasi bahwa
perusahaan tersebut bekerja sama dengan banyak vendor di berbagai bidang, yang
menyebabkan timbulnya tumpukan hutang kepada para pekerja.
"Nanti saya coba panggil pemiliknya, karena saya dengar informasinya
mereka banyak sekali vendor yang bekerja sama. Baik itu dalam bidang
operasional maupun dalam bidang yang lain sehingga menimbulkan hutang dengan
karyawan yang banyak," ujarnya.
Gubri Abdul Wahid menyoroti perlunya transparansi dalam pengelolaan
manajemen perusahaan. Ia berharap permasalahan ini bisa segera diselesaikan
agar menumbuhkan tata kelola internal yang sehat.
"Nah, kita tidak tahu sesungguhnya bagaimana manajemen yang mereka
lakukan sehingga terjadinya seperti ini. Kita ingin, ini bisa diselesaikan
dengan baik," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Riau, Boby Rachmat, mengakui bahwa
persoalan di PT SSS cukup kompleks. Tidak hanya satu, tetapi terdapat sejumlah
masalah yang saling berkaitan dan berpotensi menghambat penyelesaian.
"Tadi kita dengarkan bahwa persoalannya tidak hanya satu, tapi lebih
dari satu persoalannya. Sehingga dari komunikasi kita dengan pekerja, yang kita
dapatkan ada pernyataan artinya perusahaan sanggup untuk membayar ini apabila
mendapatkan investor baru," terangnya.
Dituturkan, berdasarkan arahan langsung dari Gubernur, Disnakertrans Riau
akan kembali memanggil pihak perusahaan dan perwakilan pekerja pada esok hari.
Langkah ini diharapkan dapat memperjelas informasi serta menemukan jalan keluar
terbaik yang menjamin hak-hak buruh tetap terpenuhi.
"Jadi tadi atas perintah Pak Gubernur, besok tetap akan kita panggil
lagi, pihak perusahaan dan juga pekerjanya. Kita lihat bagaimana ada kejelasan
informasi, sehingga dapat betul-betul diselesaikan," pungkasnya. mc/nor
No Comment to " Gubri Wahid akan Tangani Masalah Karyawan PT SSS "