KORANRIAU.co- Militer Israel mengatakan telah menewaskan seorang komandan Hizbullah pada Sabtu (17/5) di Lebanon selatan. Sementara otoritas Lebanon melaporkan satu orang tewas dalam serangan Israel namun tak menyebutkan identitasnya.
Kementerian kesehatan Lebanon mengatakan satu
orang tewas dalam 'serangan pesawat nirawak' Israel terhadap sebuah kendaraan
di distrik Tyre, Lebanon selatan.
Seorang koresponden AFP melihat puing-puing
kendaraan yang hangus di Abu al-Aswad, sebuah wilayah sekitar 30 kilometer dari
perbatasan Israel.
Militer Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan
bahwa pasukannya 'menyerang dan melenyapkan ... seorang komandan' yang terlibat
dalam 'pembangunan kembali infrastruktur teroris Hizbullah' di Lebanon selatan.
Israel terus melancarkan serangan terhadap negara
tetangganya meski gencatan senjata telah disepakati pada 27 November. Gencatan
senjata ini seharusnya menghentikan lebih dari setahun permusuhan Israel dengan
militan Hizbullah termasuk dua bulan perang besar-besaran.
Militer Israel mengatakan 'pembangunan kembali
infrastruktur teroris dan aktivitas terkait merupakan pelanggaran
terang-terangan terhadap kesepahaman antara Israel dan Lebanon'.
Pada awal pekan ini militer Israel mengatakan tiga
serangan terpisah di Lebanon selatan menargetkan operasi Hizbullah.
Berdasarkan gencatan senjata, Hizbullah yang
didukung Iran akan menarik kembali pejuangnya di utara Sungai Litani Lebanon
dan membongkar infrastruktur militer yang tersisa.
Israel akan menarik semua pasukannya dari Lebanon,
tetapi tetap menempatkan pasukan di lima wilayah yang dianggapnya 'strategis'.
Tentara Lebanon telah dikerahkan di wilayah
tersebut saat pasukan Israel telah ditarik dan telah membongkar infrastruktur
Hizbullah di sana.
Pada pertemuan puncak Arab di Baghdad pada Sabtu,
Perdana Menteri Lebanon Nawaf Salam mengecam 'pelanggaran harian Israel'
terhadap kedaulatan Lebanon dan 'pendudukan Israel yang sedang berlangsung atas
posisi-posisi' di selatan.
Ia mengatakan Lebanon sedang berupaya untuk
'melaksanakan sepenuhnya' resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa
yang menjadi dasar gencatan senjata.
Resolusi tersebut menyatakan bahwa pasukan Lebanon
dan pasukan penjaga perdamaian PBB harus menjadi satu-satunya pasukan di
Lebanon selatan, dan menyerukan pelucutan senjata semua kelompok nonnegara.
Salam kembali mendesak tekanan internasional
'untuk mewajibkan Israel menghentikan serangannya dan segera dan sepenuhnya
menarik diri dari semua wilayah Lebanon'.
cnnindonesia
No Comment to " Israel Klaim Bunuh Komandan Hizbullah Saat Serang Lebanon Selatan "