• Swedia Tingkatkan Kewaspadaan Teror Buntut Pembakaran Al Quran

    E d i t o r: redkoranriaudotco
    Published: Jumat, 18 Agustus 2023
    A- A+



    KORANRIAU.co-Badan Intelijen Swedia menaikkan tingkat siaga teror menjadi level empat dari skala lima setelah banyak kaum muslim yang marah terhadap aksi pembakaran Al Quran di negara itu.


    Kepala Dinas Keamanan Swedia (Sapo) Charlotte von Essen mengatakan level dinaikan menjadi 'high' atau tinggi. Padahal, sejak 2016 level siaga teror Swedia di level 'elevated'.

    "Alasan keputusan ini adalah situasi yang memburuk sehubungan dengan ancaman serangan ke Swedia, dan penilaian bahwa ancaman itu akan bertahan lama," kata Essen seperti dikutip dari AFP, Kamis (17/8).


    Essen pun mengimbau penduduk Swedia untuk menjalani hidup seperti biasa, tetapi tetap waspada.

    Ia menekankan keputusan itu tidak didasarkan pada insiden tunggal, tetapi penilaian kolektif. Ia mengatakan ancaman serangan dari aktor-aktor Islam telah meningkat dalam satu tahun terakhir.

    "Swedia telah berubah dari dianggap sebagai target yang sah untuk serangan teroris menjadi dianggap sebagai target yang diprioritaskan," jelasnya.

    Aksi demonstrasi dengan cara membakar Al Quran di depan umum terjadi di Swedia dalam beberapa waktu belakangan. Hal ini memicu kemarahan dan kecaman yang meluas dari negara-negara Islam.

    Kepala Pusat Penilaian Ancaman Teroris Nasional Ahn-Za Hagstrom menilai insiden pembakaran Al Quran membuat citra Swedia sebagai negara yang memusuhi Islam.


    Aksi mengecam Swedia pun meletus di berbagai negara. Pengunjuk rasa di Irak menyerbu Kedutaan Swedia di Baghdad. Aksi ini menyebabkan kebakaran di kompleks kedutaan.

    Selain itu, Organisasi Kerjasama Islam yang bermarkas di Jeddah juga menyuarakan kekecewaan terhadap Swedia karena tak mengambil tindakan setelah aksi pembakaran Al Quran.

    Pekan lalu, sebuah bom molotov dilemparkan ke kedutaan Swedia di Beirut meskipun tidak meledak. Tak hanya itu, pada akhir pekan lalu, Al-Qaeda menyerukan serangan terhadap negara Skandinavia tersebut.

    Imbas hal tersebut, beberapa negara Barat pun mengimbau warganya yang ada di Swedia untuk waspada. Amerika Serikat (AS) misalnya, negara tersebut mendesak warganya di Swedia meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman terorisme.


    Sementara, Kantor Luar Negeri Inggris mengatakan teroris sangat mungkin melakukan serangan di Swedia.

    Belakangan, pemerintah Swedia pun mengutuk penodaan Al Quran. Namun, negara itu tetap memperhatikan undang-undang kebebasan berbicara dan berkumpul yang dilindungi secara konstitusional.

    Pemerintah Swedia berjanji mencari cara hukum untuk menghentikan protes yang melibatkan pembakaran kitab suci. Meski demikian, mayoritas di parlemen tampaknya menentang perubahan semacam itu. cnnindonesia/nor

    Subjects:

    Internasional
  • No Comment to " Swedia Tingkatkan Kewaspadaan Teror Buntut Pembakaran Al Quran "

INFO PEMASANGAN IKLAN HUB 0812 6670 0070 / 0811 7673 35, Email:koranriau.iklan@gmail.com