Diisi 90 Persen Politisi dengan Semangat Baru, PKB Pekanbaru Yakin Bisa Raih Kursi di DPRD Kota Pekanbaru

Ketua DPC PKB Pekanbaru Taufik Arrahkman Saat Memberikan Pemaparan Di Hadapan Bacaleg sekota Pekanbaru

KORANRIAU.co, PEKANBARU - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Pekanbaru, Dr Taufik Arrakhman SH MH, memastikan pihaknya akan berjuang keras dalam mendapatkan kursi di DPRD Kota Pekanbaru periode 2024-2029.

Hal tersebut disampaikan Dr Taufik Arrakhman dalam rapat konsolidasi Bacaleg PKB Kota Pekanbaru dan penyerahan SK DPAC PKB se- Pekanbaru di Hotel Bono, Kamis (25/5/2023).

Dalam perjuangan itu, kata Dr Taufik Arrakhman, kekompakan semua Bakal Caleg (Bacaleg) dari PKB harus terus terjaga dan tetap dalam satu komando.

Menurut Taufik, meski posisi PKB saat ini nol kursi di DPRD Kota Pekanbaru, potensi PKB untuk bangkit di Pekanbaru sangat besar. Apalagi, Pekanbaru memiliki Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebesar hampir 700 ribu, atau 20 persen dari total DPT se-Provinsi Riau.

"PKB sangat potensial mendapatkan kursi, dan dari 50 Bacaleg yang sudah kita daftarkan, 90 persennya adalah politisi dengan semangat baru, sedangkan 10 persennya adalah politisi senior yang sudah cukup berpengalaman," ujar Taufik.

Ditambah lagi, Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) PKB Pekanbaru dijabat oleh Armen, seorang tokoh masyarakat di Pekanbaru yang sudah berhasil mendudukkan banyak Anggota DPRD.

"Dan hari ini pak Armen akan membantu kita untuk bangkit di Pekanbaru. Dan strategi-strategi matang sudah kita siapkan, karena strategi sangat diperlukan, semangat saja tidak cukup. Dengan strategi yang matang, bapak ibu Bacaleg bisa bekerja dengan lebih terarah dan terukur," katanya.

Dengan waktu yang terus berjalan, lanjut Taufik, para Bacaleg harus bekerja dengan efektif dan setiap pergerakannya akan dipantau, serta diberikan penilaian nantinya.

"Kalau semua bekerja, kita bisa mendapatkan satu kursi di setiap dapil, sehingga bisa dapat 7 kursi. Jika itu tercapai, kita berhasil menaikkan jumlah kursi 700 persen," tambahnya.

Diakui Taufik, dalam proses penyusunan Bacaleg ada dinamika, mengingat tokoh yang mendaftar ke PKB cukup banyak, sehingga perlu dilakukan seleksi.

"Seleksi yang kita lakukan sangat objektif, kita tidak hanya melihat kapasitas, popularitas, dan isi tas, tapi ada banyak indikator lain yang menjadi dasar penilaian kita. Bapak ibu yang hadir inilah orang-orang terpilih," tuturnya.

Lebih jauh, Taufik juga mengapresiasi semua jajaran pengurus DPC PKB Pekanbaru, terlebih kepada Sekretaris DPC PKB, Yusfar dan Bendahara DPC PKB Indra Rukmana.

"Tanpa support dan dukungan bersama, acara ini tidak mungkin bisa terlaksana. Dan terimakasih atas kesempatannya hadir disini Pak Sekretaris DPW, Pak Ade Agus Hartanto, yang mewakili Ketua DPW, Pak Abdul Wahid," tutupnya. Rls/IR