KORANRIAU.co,PEKANBARU- Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad (AA) Provinsi Riau, drg Wan Fariatul Mamnunah mengatakan jika stok obat untuk pasien kanker paru-paru masih tersedia.
Pwrnyataan Wan ini menanggapi adanya keluhan pasien penyakit kanker paru-paru yang menderita penyakit kanker paru-paru, bahwa habisnya stok obat di Rumah Sakit milik pmerintah daerah itu."Sampai saat ini stok obat masih ada,"katanya, Selasa (19/7/22).
Wan mengatakan, jika pihaknya sebelumnya memang sempat menolak distributor obat untuk mengantarkan ke RSUD AA. Alasannya, obat yang diberikan oleh distributor itu ternyata masa berlakunya mau habis.
"Kemarin itu, distributor mau antar obat. Namun obat itu expired date-nya sudah dekat, jadi kami tolak,"terang Wan.
Meski demikian lanjut Wan, pihak Distributor akhirnya mengganti obat dengan masa expired yang lebih panjang dan mengantarkannya ke gudang farmasi RSUD AA. Sehingga pasien kanker paru-paru bisa mendapatkan obatnya untuk dikonsumsi.
Pada kesempatan itu, Wan juga mengimbau kepada pasien untuk dapat mengkonfirmasi terlebih dahulu terkait pelayanan di RSUD AA ke manajemen. Sehingga tidak terjadi kesimpang-siuran dalam mendapatkaan informasi.
Diwartakan sebelumnya, Ratno Susilo, yang orang tuanya menjadi pasien kanker paru-paru mengatakan, obat kanker paru-paru tersebut sudah kosong sejak 8 Juli lalu. Sementara yang ia khawatirkan obat tersebut tidak boleh putus dikonsumsi oleh pasien kanker paru-paru.
"Orangtua saya sakit kanker paru-paru, tapi obat kanker paru-paru nya sudah kosong sejak Jumat tanggal 8 Juli lalu. Sementara itu obat tidak boleh putus diminum sama penderita kanker paru-paru. Obat itu wajib diminum setiap hari,"katanya.
Karena khawatir dengan kondisi orangtuanya, Ratno kembali menghubungi pihak RSUD Arifin Achmad. Namun stok obat tersebut juga belum tersedia.
"Terakhir saya telpon Senin pagi sekitar pukul 9.20 WIB. Tapi masih belum ada stoknya. Kondisi ini akan sama nasibnya dengan pasien yang lain. Tidak bisa makan obatnya,"tuturnya.nor
No Comment to " Direktur RSUD AA :Stok Obat Kanker Paru Tidak Habis "