KORANRIAU.co-Rusia diklaim akan menginvasi Ukraina dalam waktu dekat, bahkan ada yang menyebut besok, Rabu (16/2).
Kenapa Rusia begitu ngotot ingin menyerang Ukraina? Konflik di perbatasan Ukraina belakangan ini tengah memanas usai Rusia mengerahkan ratusan ribu militer ke wilayah perbatasan.Moskow menyerang diduga lantaran Kiev takut bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) hingga eksistensi negaranya terancam.
Amerika Serikat menuding Rusia akan melakukan invasi. Namun, Moskow membantahnya. Seiring eskalasi yang terus meningkat sejumlah negara menggelar negosiasi tapi tak menghasilkan apa pun.
Setelah Uni Soviet Runtuh, NATO memperluas pengaruhnya ke wilayah Eropa timur.Berikut paparan alasan Rusia yang disebut akan menyerbu Ukraina.
Rusia Langsung Serang Ukraina jika Warganya Dibunuh di Sana
Mereka kemudian berhasil merekrut negara-negara Eropa yang pernah berada di lingkungan komunis. Seperti misalnya, Lituania, Latvia dan Estonia kemudian ada Polandia dan Rumania.
Keberhasilan itu semakin membuat NATO percaya diri untuk terus memperluas pergerakan mendekati Rusia. Diketahui blok ini diciptakan untuk melawan Uni Soviet.
Hingga pada 2008, mereka berencana merekrut Ukraina, meskipun beberapa pihak menilai itu prospek yang terlalu jauh.
Presiden Rusia, Vladimir Putin, menyebut ekspansi NATO sebagai ancaman. Selain itu prospek Ukraina yang akan bergabung dengan blok tersebut juga dinilaii mengancam eksitensi negaranya.
Rusia Tarik Pasukan di Dekat Ukraina
Putin terus menegaskan Ukraina dan Belarus bagian dari Rusia, secara budaya dan sejarah. Dia bahkan memegang kendali besar atas Belarus dan terus melakukan pembicaraan soal reunifikasi yang sudah berlangsung selama bertahun-tahun.
Namun konflik dengan Ukraina meletus pada awal 2014 yang memicu hubungan Timur-Barat memburuk. Ketika itu, protes massal terjadi di Ukraina, dan presiden yang bersekutu dengan Putin disingkirkan.
Rusia kemudian dengan cepat meginvasi dan mencaplok Crimea, wilayah perbatasan Ukraina. Moskow juga mendukung kelompok separatis yang ada di Donbas.
Pada 2015, kedua negara sepakat gencatan senjata di Donbas, Ukraina. Namun, kedua belah pihak saling menuduh melanggar perjanjian dan tak sepenuhnya melaksanakan kesepakatan itu.
Selama memimpin Rusia, Putin disebut sangat menjaga dan ingin menarik Ukraina ke orbit Rusia.
Namun, muncul spekulasi sejauh mana Rusia siap melakukannya meski biaya yang ditanggung tinggi, dan mendapati Ukraiana yang lunak tapi tetap terpisah dari Moskow.
Rusia Disebut Invasi 16 Februari, Ukraina Minta Warga Kibar Bendera
Rusia menuntut agar Ukraina tak bergabung dengan NATO, meminta blok ini menarik pasukan di negara-negara Eropa Timur, dan meminta gencatan senjata 2015 di Ukraina bisa dilaksanakan.
Barat tak bisa memenuhi tuntutan pertama, mereka menawarkan hal lain bahkan mengancam sanksi. Khusus soal sanksi, jika Rusia menduduki Ukraina.
Para pengamat di Rusia juga menilai Moskow tak akan melancarkan perang. Mereka hanya ingin menghukum Ukraina dan menuntut agar keinginannya dipenuhi.
Baca artikel CNN Indonesia "Alasan Rusia Ingin Menyerang Ukraina" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/internasional/20220215180351-134-759575/alasan-rusia-ingin-menyerang-ukraina.cnnindonesia/nor
No Comment to " Alasan Rusia Ingin Menyerang Ukraina "