• Permintaan Adopsi Pohon Banyak, DLHK Riau Mulai Kewalahan

    E d i t o r: redkoranriaudotco
    Published: Selasa, 14 September 2021
    A- A+


    KORANRIAU.co,PEKANBARU- Sejak digulirnya program Adopsi Pohon beberapa waktu lalu oleh Gubernur Riau H Syamsuar, saat ini semakin banyak pihaknya yang ingin menjadi adopter. Bahkan, Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Riau, mulai kewalahan memenuhi permintaan karena stok pohon yang diadopsi mulai terbatas.



    Kepala DLHK Riau Mamun Murod menegaskan, minat adopter untuk mengadopsi pohon di Riau sangat banyak. Baik dari perusahaan perkebunan, kehutanan, perminyakan, PLN dan peroangan.


    "Jadi saat ini pemohonya banyak, tapi pohon yang bisa diadposi itu terbatas, bahkan sudah habis," kata Murod, Selasa (14/9/21).


    Murod mengatakan, terbatasnya jumlah pohon yang bisa diadopsi bukan karena pohonya sudah tidak lagi. Namun pihaknya masih melakukan inventarisir pohon mana yang bisa diadopsi. 


    "Jadi bukan habis karena pohonya tidak ada lagi, tapi karena keterlambatan kita dalam melakukan identifikasi pohon mana yang bisa diadopsi," katanya.


    Untuk memenuhi kebutuhan tersebut pihaknya membuka pelatihan Inhouse Training atau Lokalatih Inventarisasi Hutan dan penilaian Sumber Daya Hutan (SDH) bagi staf Kasatuan Pengelola Hutan (KPH). 


    Mamun Murod mengatakan, dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat memberikan peningkatan kemampuan dalam menginventarisasi potensi kayu dan non kayu di areal kerja KPH masing-masing.


    "Adanya training ini perserta kita harap mengerti bagaimana teknik inventarisasi yang tepat dan akurat, dalam melaksanakan inventarisasi agar data yang diperoleh akurat dan dapat dijadikan bahan penyusunan dokumen dimasa yang akan datang," katanya.


    Lebih lanjut Murod menyampaikan, inventarisasi tersebut merupakan kegiatan untuk mengetahui kekayaan/potensi hutan di KPH.


    "Ini juga mendukung implementasi adopsi pohon. Karena pada saat ini kita kewalahan menyediakan pohon yang bisa diadopsi, sebab minat adopter cukup besar. Baik itu dari perusahaan perkebunan, kehutanan, listrik, minyak dan gas, serta perorangan. Sementara ketersediaan pohon yang sudah diinventarisasi terbatas," ungkapnya.


    Karena itu, sebut Murod, dalam memenuhi permintaan itu pihaknya dibantu KPH Tasik Besar Serkap melakukan pelatihan kepada seluruh stf KPH agar memiliki kapasitas atau kemampuan untuk melakukan inventarisasi pohon.


    "Dengan begitu harapannya bisa mempercepat inventarisasi pohon di setiap KPH, yang wilayahnya masuk perhutanan sosial. Kemudian data identifikasi pohon itu guna memenuhi pemintaan adopsi pohon,"ulasnya.


    Sejauh ini papar Murod, dana yang berhasil dikumpulkan untuk program adopsi pohon itu mencapai Rp2 miliar lebih. Anggaran itu langsung diterima oleh masyarakat desa yang memelihara pohon yang diadopsi itu.nor


  • No Comment to " Permintaan Adopsi Pohon Banyak, DLHK Riau Mulai Kewalahan "

INFO PEMASANGAN IKLAN HUB 0812 6670 0070 / 0811 7673 35, Email:koranriau.iklan@gmail.com yLx3F0.jpg