• OTK Molotov Mobil Kadiv Pas Kemenkumham Riau

    E d i t o r: redkoranriaudotco
    Published: Kamis, 16 September 2021
    A- A+


    KORANRIAU.co,PEKANBARU- Aksi teror motolov kembali terjadi di Kota Pekanbaru, Kamis (16/9/21). Kali ini, mobil milik Kepala Divisi Permasyarakatan (Kadiv Pas) Kemenkumham Riau, Maulidi Hilal yang dimolotov oleh orang tak dikenal (OKT). Beruntung, tidak ada korban dijiwa dalam peristiwa tersebut. 


    Pelemparan molotov itu terjadi di halaman rumah dinas berada Jalan Kapling, Kelurahan Tangkerang Utara, Kecamatan Bukitraya. Di sana, terlihat mobil jenis Toyota Fortuner hitam tengah terparkir. Di bagian pintu kanan belakangnya sedikit penyok serta terdapat baret bekas lemparan. 


    Selain itu, tampak beberapa personel kepolisian dari Polresta Pekanbaru dan Polda Riau, berada di lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memintai keterangan saksi-saksi. Polisi juga menyita sejumlah barang bukti, diantaranya pecahan kaca botol, dan lain-lain.


    Pelemparan molotov ini diketahui saat Hilal baru bangun tidur sekitar pukul 04.31 WIB, dan tiba-tiba dia mendengar ada suara pecahan botol yang berasal dari depan rumah. Ia kemudian, bergegas keluar rumah dan mencium minyak tanah yang menyengat.


    Kemudian, Hilal membangunkan ajudannya bernama Yogi, dan bersama-sama mengecek ke halaman rumah. Keduanya pun mendapati pecahan kaca botol berserakan di halaman rumah tersebut, tepatnya di sekitar mobil.


    Saat dicek lebih detail, ditemukan di bagian samping kanan mobil ada bekas siraman minyak tanah. Beruntung mobil milik Hilal tidak terbakar. Hilal kemudian mengecek rekaman CCTV. Disitu terlihat sekitar pukul 04.31 WIB, ada 2 orang yang berboncengan dengan sepeda motor, yang melempar molotov ke mobilnya.


    Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi dikonfirmasi membenarkan, pelemparan molotov ke mobil milik pejabat di Kemenkumham Riau. Disampaikan dia, pihaknya tengah menangani kasus tersebut. "Sedang diburu pelaku (pelemparan molotov)," kata Agung melalui pesan singkat WhatsApp, Kamis siang. 


    Aksi pelemparan motolov di rumah dinas Kadiv Pas Kemenkumham Riau ini, bukan kali pertama terjadi di Kota Pekanbaru. Setidaknya dalam kurun beberapa tahun terakhir telah terjadi kasus serupa, seperti di Pos jaga Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Riau Jalan Letkol Hasan Basri, Kecamatan Sail dilempar molotov oleh orang tak dikenal (OTK), Rabu (29/1/2020) malam. Pelaku aksi teror yang diketahui berjumlah dua orang. 


    Kemudian, molotov yang menimpa Pelasana Tugas (Plt) Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Shanti Rahmayanti pada 30 Agustus 2017. Lalu, Ketua Fraksi Golkar DPRD Riau Supriati. Kediaman Supriati di Jalan Dwikora nomor 08 RT 05 RW 04 Kelurahan Suka Maju Kecamatan Sail, dimolotov oleh orang yang tidak dikenal pada 3 Oktober 2017, sekitar pukul 05.15. 


    Lalu, giliran Majelis Kerapatan Adat Lembaga Adat melayu (LAM) kota Nurhasyim. Atas teror bom molotov itu mobil Nurhasyim yang terparkir di depan rumah hangus terbakar di bagian depannya. Waktu kejadian yang dialami Nurhasyim hampir serupa dengan yang dialami Supriati, yakni ketika waktu subuh, pukul 05.10 WIB


    Selanjutnya, Toko Harian Mulia Abadi di Jalan Dahlia, Kecamatan Sukajadi pada 6 April 2018. Waktu itu, pelaku berusaha memasukkan molotov ke dalam toko melalui ventilasi udara toko. Lalu, Kios Ponsel 777 Jalan Durian, Kecamatan Sukajadi pada 29 Maret 2018 lalu. Kejadian itu, membuat seorang warga bernama Harmono mengalami luka bakar di bagian punggung, namun pelaku bernama Andika Surya (35) berhasil ditangkap. 


    Rumah dinas yang ditempati Kepala Keamanan Lapas Klas II A Pekanbaru pada 27 Oktober 2018 lalu. Aksi molotov terjadi di Jalan Pengayoman sekitar pukul 02.00 WIB. Ketujuh, Rumah Ernawati (62) di Jalan Tenayan Raya, RT 02/RW 02, Kelurahan Industri, Kecamatan Tenayan Raya pada 8 Januari 2019 lalu. Terhadap peristiwa itu, kepolisian berhasil menangkap dua pelaku bernama Bobi dan Galih.


    Dan terakhir, Pos Jaga Satpol PP di Kantor Wali Kota Pekanbaru Jalan Cut Nyak Dien, Selasa (27/8/2019) sekitar pukul 17.30 WIB. Saat itu, anggota Satpol PP mendengar bunyi lemparan ke arah pos yang berada di pintu masuk bagian belakang kantor Wali Kota Pekanbaru itu. Ketika dicek, tampak api sudah menyala dan membuat sisi samping pos jaga menghitam bekas terbakar. 


    Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh Kepolisan, ditemukan serpihan kaca yang diduga digunakan sebagai molotov. Lalu ditemukan juga sumbu dan bau minyak tanah di pos penjagaan Satpol PP. Sedangkan, pelaku diketahui dua pria yang menggunakan sepeda motor matic merk Honda Beat. Namun, pelakunya belum berhasil ditangkap.Riri


  • No Comment to " OTK Molotov Mobil Kadiv Pas Kemenkumham Riau "

INFO PEMASANGAN IKLAN HUB 0812 6670 0070 / 0811 7673 35, Email:koranriau.iklan@gmail.com yLx3F0.jpg