• Polres Meranti Belum Rilis Hasil Otopsi Balita Malang

    E d i t o r: redkoranriaudotco
    Published: Selasa, 17 Agustus 2021
    A- A+


    KORANRIAU.co,RANGSANG- Balita 4 tahun di Kecamatan Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti, ES sempat di otopsi oleh pihak kepolisian setelah kuburannya kembali digali, pada Jum'at (13/8/2021). Bocah tak berdosa itu dianggap mengalami kematian yang tidak wajar setelah beredar foto banyak luka di sekujur tubuhnya. Mulai dari kaki hingga kepala.


    Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Andi Yul Lapawesean TG SIK MH yang dikonfirmasi, Senin (16/8/2021) mengaku bahwa otopsi terhadap Balita ES sudah selesai dilakukan.Kemudian, jasadnya juga sudah dikebumikan kembali. Namun hasil otopsi yang dilakukan oleh tim Bid Dokkes Polda Riau masih belum keluar.


    "Otopsinya sudah selesai dan jasad korban sudah kembali dikebumikan," ungkapnya.


    Untuk hasil otopsi, Kapolres Meranti yang baru itu belum bisa memastikan kapan. Namun ia berjanji akan segera merilisnya.


    "Nanti hasil otopsi akan kami rilis," tambah AKBP Andi Yul menjawab wartawan. 


    Untuk diketahui, sebelumnya diinformasikan seorang balita yang berumur lebih kurang 4 tahun asal Kecamatan Rangsang, ES sudah dikebumikan atau dikuburkan pada 11 Agustus 2021 lalu. Setelah dinyatakan meninggal pada Pukul 13.00 Wib, langsung dikebumikan pada Pukul 16.00 Wib.

     


    Pada magrib menjelang malam sekitar Pukul 18.00 Wib, tiba-tiba beredar foto ES yang ditubuhnya banyak bekas luka. Bahkan, beberapa di kepala.


     


    Tak terima, keluarga melalui UPTD PPA langsung melaporkan dugaan penganiayaan terhadap anak itu dilakukan oleh seorang wanita yang dititipkan untuk menjaga dan merawatnya, RN (41) kepada Polisi. Bahkan, RN kini sudah diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian setempat. 


     


    Atas permintaan dari Polres Meranti, Pada, Jum’at (13/8/2021), tim dari Bid Dokkes Polda Riau langsung turun ke tempat pemakaman umum (tpu) dimana jasad balita ES dimakamkan. Kuburannya digali lagi dan dibongkar untuk mengambil jenazah ES supaya diotopsi.




    Kasat Reskrim Polres Meranti, AKP Prihadi Tri Saputra menambahkan ahli forensik terbatas. Pihaknya juga masih menunggu hasil otopsi tersebut.




    "Ahli forensiknya sedikit. Jadi kita tunggu saja hasilnya. Mudah-mudahan seminggu kedepan hasilnya sudah keluar," tambah Kasat, Selasa (17/8/2021).Ahmad


  • No Comment to " Polres Meranti Belum Rilis Hasil Otopsi Balita Malang "

INFO PEMASANGAN IKLAN HUB 0812 6670 0070 / 0811 7673 35, Email:koranriau.iklan@gmail.com yLx3F0.jpg