 |
| Petugas pemadam melakukan upaya penyemprotan di lahan yang terbakar di Wonosari |
KORANRIAU.co, RANGSANG - Musim panas mulai terjadi diwilayah Meranti. Hal itu menjadi pemicu terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Kejadian Karhutla akhirnya tak dapat dihindari lagi. Kejadian pertama di Tahun 2021 terjadi di Desa Wonosari, Kecamatan Rangsang.
Kebakaran mulai terjadi, Senin (8/2/2021). Api mulai padam pada Selasa siang (9/2/2021).
Kepala Desa Wonosari, Zaini menjelaskan Karhutla terjadi tidak jauh dari rumah warga. Tim pemadam dari berbagai unsur terus berjuang dan berjibaku untuk memadamkan api. Bahkan sampai tengah malam.
"Jarak lokasi kebakaran sekitar 200 meteran dari rumah warga. Peralatan untuk memadamkan sudah cukup. Tim yang ikut memadamkan yakni pihak desa, BPD, Satpol PP, pihak kecamatan, TNI dan masyarakat sekitar," ungkapnya.
Menurutnya luas kebakaran lebih kurang 5 hektar. Vegetasi yang terbakar yakni semak belukar dan juga bibit kelapa.
"Karhutla juga dekat dengan wilayah konsesi perusahaan PT SRL. Juga masuk ke perbatasan wilayah Tanjung Bakau," terangnya.
Polisi Amankan Terduga Pelaku
Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIK yang dikonfirmasi mengakui telah terjadi Karhutla di Wonosari. Bahkan pihaknya juga sudah mengamankan terduga pelaku Karhutla tersebut.
Pelaku berinisial Z (27) warga wonosari. Ia berusaha membuka lahan di belakang rumahnya dengan cara membakar. Tak diduga, akhirnya meluas hingga membakar lahan lain lebih kurang 5 hektar.
"Ada satu orang sudah kita amankan terduga pelaku Karhutla di Wonosari. Saat ini proses lidik masih berjalan. Kita juga akan segera menggelar pekara nantinya," jelas Eko.
"Nanti kita juga akan melakukan gelar perkara awal. Selain tersangka, kita juga mengamankan barang bukti berupa dua buah mancis dan cangkul," tambahnya.
Meski begitu, pihak polisi terus berusaha agar Karhutla bisa diapadamkan terlebih dahulu. Sehingga tidak semakin meluas. (Ahmad)
No Comment to " Karhutla di Wonosari Dekat Dengan Rumah Warga "