Pilkada Meranti, Empat Pasangan Bacalon Nyatakan Siap "Berlayar"

KORANRIAU.co, SELATPANJANG - Dalam Pemilihan Kepala Daerah Kepulauan Meranti 2021-2026, sebanyak empat pasangan Bakal Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah mengaku sudah mendapatkan dukungan dari Partai Politik (Parpol). Sehingga mereka siap untuk "berlayar" dan bertarung dalam Pilkada nantinya.

Pasangan pertama yang menyatakan diri sudah siap untuk menjadi salah satu kontestan nantinya yakni, Heri Saputra SH yang berpasangan dengan Ustadz Khozin. Mereka menamakan diri "Berseri penuh Berkah" yang berarti Bersama Eri (Berseri) dan Bersama Khozin (Berkah). 

Saat dikonfirmasi, Selasa (11/8/2020), Heri Saputra mengaku sudah mendapatkan dukungan dari Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, dan Partai Nasdem. Jika ditotal jumlah anggota dewan yang duduk di parlemen Meranti dari ketiga parpol tersebut sebanyak 9 Kursi. Artinya mereka sudah surplus sebanyak 3 kursi dari syarat minimal yakni 6 kursi (20 persen dari keterwakilan parpol di DPRD Meranti sebanyak 30 kursi).

"Untuk Nasdem kita baru dapat rekomendasi. Sementara PAN dan Demokrat, besok (hari ini red) kita akan mendapatkan SK nya," ungkapnya.

Setelah mengantongi SK ketiga parpol tersebut, pejabat yang saat ini dipercaya sebagai Kabag Kesra Setdakab Meranti itu akan mendeklarasikan diri mereka kepada publik. Sehingga seluruh masyarakat bisa mengetahui kepastian mereka akan bertarung dalam Pilkada Meranti nantinya.

"Sebelum mendaftar nantinya ke KPU kami juga akan mendeklarasikan diri kami seagai salah satu kontestan. Kami mohon dukungan dan doa'a restu dari seluruh masyarakat Meranti. Sehingga kami akan bisa melanjutkan pembangunan Meranti menjadi lebih baik lagi kedepannya," ungkapnya.

Sementara itu, Bacalon lainnya, Drs H Said Hasyim juga menyatakan juga siap untuk "berlayar" pada Pilkada Meranti. Incumbent yang saat ini masih menjabat Wakil Bupati Meranti itu mengatakan akan berpasangan dengan Ketua DPD PKS Meranti, Ustadz Abdul Rauf. Mereka menamakan diri Bersama Said Hasyim Abdul Rauf atau disingkat "Bersabar".

"Pasangan kami akan didukung oleh Golkar dan PKS. Sudah cukup untuk memenuhi syarat minimal 6 kursi," katanya.

Ia juga akan segera mendeklarasikan diri sebelum pendaftaran di KPU nantinya. Said Hasyim juga mengaku akan menjadikan Meranti bisa maju dan sejajar dengan daerah lainnya di Provinsi Riau.

"Kita ingin Meranti minimal tegak sama tinggi dan duduk sama rendah dengan daerah lain di Riau. Ini sudah menjadi tekad kami. Tolong doakan kami," katanya.

Pasangan Mahmuzin Taher (MT) dan Yulian Norwis (alias Icut) yang dikonfirmasi, masih belum merespon. Namun ketika wartawan menelusuri kepastian mereka akan "berlayar" mendapatkan jawaban dari ketua DPC Gerindra dan PPP Kepulauan Meranti. Mereka menegaskan bahwa Gerindra dan PPP akan berkoalisi untuk mengusung pasangan  ini. Bahkan diakui mereka masih solid untuk mendukung MT dan Icut.

"PPP sudah mengeluarkan SK untuk mengusung pasangan MT dan Pak Icut. Bahkan SK nya ditandatangani oleh Ketua Umum PPP, Suharso Muno Arfa. Kami akan berkoalisi dengan Gerindra," ujarnya.

Dengan dukungan kedua parpol tersebut sudah bisa memenuhi syarat minimal untuk mendaftarkan pasangan MT dan Icut di KPU yakni 6 kusi di DPRD Meranti. Dimana PPP memiliki 3 kursi dan Gerindra juga 3 kursi.

Ketua DPC Gerindra Kepulauan Meranti, Dr Taufikurrohman SPd MSi yang dikonfirmasi, Rabu (12/8/2020) mengakui DPP Gerindra sudah mengeluarkan rekomendasi kepada MT dan Icut untuk bertarung di Pilkada Meranti.

"Gerindra sudah oke untuk mengusung Mahmuzin Taher dan Yulian Norwis. Memang masih dalam bentuk rekomendasi. Namun saat ini SK untuk keduanya akan segera keluar. SK mereka hanya tinggal ditanda tangani oleh ketua umum saja. Artinya sudah 90 persen," aku Taufik.

Sedangkan Pasangan H Adil dan H Asmar juga memastikan diri akan ikut dalam pertarungan Pilkada Meranti. Hal itu diakui oleh Bacalon Wakil Bupatinya, H Asmar yang dikonfirmasi melalui Whatsapp. 

“Yang sudah dapat dan oke PKB dan PDIp,” ujarnya singkat.

Ditambahkan Ketua DPC PDIP Meranti, Jagdev Sigh bahwa sesuai dengan keputusan DPP yang sudah diumumkan secara live, untuk Pilkada Meranti, PDIp akan mengusung H Adil dan H Asmar.

“Memang masih rekomendasi. Namun SK akan segera menyusul,” katanya.

Lebih jauh, Jagdev menjelaskan PDIp akan berkoalisi dengan PKB. Dengan koalisi tersebut sudah memenuhi syarat minimal pencalonan untuk Pilkada Meranti.

“PDIP ada 4 kursi ditambah PKB juga 4 kursi di DPRD Meranti. Total 8 kursi dan sudah cukup syarat yakni minimal 6 kursi,” tegasnya.

Dari seluruh pengakuan Bacalon dan keterwakilan anggota DPRD yang duduk di Parlemen Meranti, hanya tinggal Hanura yang belum mendapatkan kabar dan jawaban terhadap arah partai. Untuk keterwakilan sendiri di DPRD mereka hanya memiliki satu kursi. Artinya untuk mengusung calon, harus berkoalisi dengan parpol lain.

Sementara Bacalon lain yang juga sempat mengemuka yakni Drs H Masrul Kasmy MSi berpasangan dengan Handi Hamzah. Saat dikonfirmasi, Masrul tidak menjawab pertanyaan wartawan.

Gontaganti Pasangan

Dalam Pilkada Meranti salah satu yang menjadi dinamika terhangat adalah soal gontaganti pasangan. Sejak beberapa bulan lalu, hampir semua Bacalon melakukan pergantian pasangan.

Sebut saja Said Hasyim yang awalnya berpasangan dengan Heri Saputra. Pasangan birokat ini akhirnya memisahkan diri dan melirik calon lain. Heri Saputra yang awalnya hanya menjadi Bacalon Wakil Bupati, naik kelas setelah berpisah menjadi Balon Bupati.

"Ini sudah biasa. Begitulah politik,” ujar Said Hasyim.

Hal senada juga diutarakan Heri Saputra. Ia menilai dinamika politik memang terkadang tidak sesuai dengan harapan.

“Kita akan terus bergerak sesuai dengan situasi yang terjadi. Walaupun kadang tidak seperti rencana kita,” katanya singkat.

Selain mereka juga sempat terjadi gontaganti pasangan terhadap bacalon lainnya. Sebut saja Drs H Masrul Kasmy MSi yang sebelumnya berpasangan dengan Yulian Norwis, kini akhirnya berpisah dan memilih pasangan lain. (Ahmad)

Subjects:

politik

Share This: