Sebab menurut Eldamidra, pungutan itu berawal dari hasil rapat antara wali murid kelas VI dengan para guru Komite, yang rencananya akan melaksanakan acara perpisahan siswa SD kelas VI bersama para tenga pengajar dibulan april mendatang.
"Nah, dari hasil rapat itu, antara wali murid dan komite menyepakati untuk memberikan iuran sebesar Rp400 ribu per siswa untuk acara perpisahannya," tutur Eldamidra, Selasa (17/3).
Lanjut Elda, iuaran yang telah disepakati antara wali murid dan guru komite tersebut, juga turut ambil peran dari masing-masing wali murid.
"Contohnya begini, jika ada wali murid yang membuka usaha catering. Lalu komite tadi sepakat untuk mengambil catering pada saat acara kepada wali murid tersebut," ungkapnya.
Bahkan menurut Kepsek ini biaya yang disepakati wali murid bersama komite sekolah untuk kegiatan perpisahan disinyalir tidak cukup sehingga untuk membiayai perpisahan itu semua guru juga akan ikut menyumbang dari kantong masing-masing sehingga acara perpisahan berjalan lancar.
Menurut Kepsek, siswa kelas VI sebanyak 46 orang dibebankan biaya sebesar Rp 400 ribu sudah termasuk biaya catering untuk 300 orang pengunjung ditambah biaya musik Kaybord dan sewa tenda.
Sebelumnya seorang wali siswa yang enggan ditulis nama mengeluhkan biaya perpisahan siswa Kelas VI SDN 007 Rengat terlalu memberatkan orang tua siswa.
Benar ada rapat bersama Komite, tapi kami tak berani protes, takut, dan memilih bersungut sungut diluar," sebut sumber.
Seyogyanya, katanya lagi, biaya perpisahan siswa cukup sebesar Rp 150 ribu per siswa sehingga tidak terlalu memberatkan orang tua siswa. "Kami ini hanya dapat gaji harian, bukan pengusaha," sesal orang tua siswa.Sandar Nababan
No Comment to " Kepsek SDN 007 Rengat Sebut Uang Perpisahan Rp400 Ribu Keputusan Komite "