KORANRIAU.co,PEKANBARU- Hearing dengan Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Dinas Perhubungan (Dishub) diminta untuk melakukan perubahan dalam sistem pengelolaan parkir.
Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Fatullah, meminta langsung agar Dishub Kota Pekanbaru bisa melakukan perubahan dalam pengelolaan parkir sehingga tidak ada lagi target Pedapatan Asli Daerah (PAD) yang tidak tercapai.
Fatullah menyebut bahwa dirinya pernah mendapatkan karcis parkir yang double dari pihak parkir. "Saya pernah mendapatkan potongan karcis parkir itu, artinya apakah memang tidak ada pengawasana atau memang sengaja dibiarkan," kata Fathullah, Selasa (3/12/2019).
Menurutnya, ini perlu ada perubahan dalam sistem pengelolaan parkir yang baik untuk kedepannya. "Sehingga masyarakat yang dikenakan retribusi parkir merasa nyaman dan aman," sebutnya.
Ia juga meminta agar Dishub Pekanbaru melakukan langkah baru dalam pengelolaan parkir. Sehingga PAD parkir mencapai target."Ini kita harapkan agar kedepan tidak ada lagi namanya target tidak tercapai atau terjadi kebocoran," harapnya.
Menanggapi masukan dari Komisi II DPRD Kota Pekanbaru tersebut, Kadishub Kota Pekanbaru, Yuliarso mengatakan bahwa pihaknya puan akan melakukan perubahan terkait siste pengelolaan parkir.
"Perubahan tersebut secepatnya kita lakukan, seperti melakukan lelang parkir secara profesional dan menyeleksi pihak ketiga yang tentunya profesional pula," kata Yuliarso.
Terkait adanya kebocoran dan kelemahan PAD dari parkir, pihaknya akan melakukan evaluasi dan akan menjadikan perhatian yang lebih lagi."Tentunya hal ini menjadi perhatian kita untuk memperbaikinya lebih baik dan profesional," pungkasnya.Rahmat
No Comment to " PAD Tak Capai Target, DPRD Pekanbaru Minta Perubahan Pengelolaan Parkir "