KORANRIAU.co,PEKANBARU- Tak habis-habisnya gelandangan dan pengemis (gepeng) yang berkeliaran di Kota Pekanbaru membuat masyarakat resah akan kehadirannya. Dinas Sosial (Dinsos) meminta masyarakat agar tidak lagi memberikan uang kepada mereka.
Meski dengan penampilan yang membuat masyarakat kasihan dan sedih, Kepala Dinas Sosial Pekanbaru, Chairani, menegaskan agar masyarakat tidak lagi memberikan uang kepada gerombolan gepeng tersebut.
Dari pantauannya, Ia mengatakan bahwa selama ini gepeng di Pekanbaru tersebut orangnya itu-itu juga. Anak-anak yang meminta-minta di jalan ataupun orang-orang yang berdiri di lampu merah bukanlah terlantar.
"Setelah kita asesmen, mereka masih punya keluarga, masih punya rumah, dan anak-anaknya bersekolah. Jadi mereka tidak terlantar," ucapnya.
Dinas Sosial menampung anak-anak ataupun orang tua yang terlantar. Kalau mereka masih punya keluarga dan rumah, mereka dikembalikan kepada keluarganya.
"Baru-baru ini ada beberapa orang yang masuk ke kita. Setelah di asesmen, akhirnya kita ketahui mereka masih punya keluarga dan kita kembalikan ke keluarganya," jelasnya.
Tetapi kalau benar-benar terlantar kata Chairani, tidak punya keluarga dan tidak punya rumah, baru bisa Dinas Sosial membina atau menampungnya. Kemudia dimasukkan ke panti.
"Namun, kembali lagi kepada masyarakatnya, kita menghimbau janganlah dikasih (uang, red) lagi. Kalau tetap dikasih, dikasih dengan rasa iba karena kita berbudaya melayu, itu tetap akan ada, sedangkan kita kota maju sekarang inu," imbaunya.
Ia juga menyebutkan, bahwa anak-anak yang berjualan tisu itu hanyalah kedok mereka untuk meminta-minta. "Mereka masih punya orang tua, dan Dinas Sosial tidak bisa masuk dalam titik itu. Oleh karena itu mereka dikembalikan kepada keluarganya," sebutnya.
Menurutnya, mungkin Karena kondisi ekonomi ataupun butuh tambahan ekonomi, anak-anak ikut dilibatkan oleh orang tua mereka. Sehingga Dinas Sosial hanya bisa berupaya bagaimana memberikan pengertian kepada keluarga, kepada orang tuanya.Rahmat
No Comment to " Dinsos Pekanbaru Minta Masyarakat Tak Ladeni Gepeng "