KORANRIAU.co-Menteri Pertahanan (Menhan) Periode 2014-2019 Ryamizard Ryacudu menyindir Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang gagal terpilih sebagai presiden di kontestasi Pilpres 2019 lalu.
Sambil bercanda, Ryamizard mengatakan bahwa karena kegagalan itu Prabowo justru pasrah memilih menjadi Menhan ketimbang jadi presiden.
"Besok saya menyerahkan tugas tanggung jawab saya pada pemimpin baru, kepada teman saya, dia [Prabowo] calon presiden, enggak jadi presiden jadi Menhan sajalah," kata Ryamizard saat berpamitan dengan jajaran Kementerian Pertahanan, di Kantor Kemhan, Jakarta, Rabu (23/10).
Lebih lanjut, Ryamizard berharap Prabowo mampu membawa Kemhan dapat disegani oleh masyarakat Indonesia dan dunia. Ia juga berharap Kemhan mampu lebih berprestasi dan makin berjaya selama lima tahun ke depan. "Tambah mantap begitu, terutama disegani orang," kata dia.
Selain itu, Ryamizard juga bercerita tentang tiga hal yang tak disukainya sejak menjadi prajurit. Tiga hal itu adalah mabuk-mabukan, main judi dan bermain perempuan.
Ia memastikan akan menghukum para prajurit dan jajarannya bila melakukan tiga hal tersebut."Tapi kalau kamu dapati saya melakukan itu kamu ikat saya di tiang bendera. Kamu tembak saya. Saya bilang begitu," kata dia.
Melihat hal itu, ia meminta para prajurit TNI menghindari segala sesuatu yang bisa menimbulkan dosa dan tetap bersih sebagai seorang manusia. Menurutnya, perintah itu sebagai tanggungjawabnya kepada para jajaran yang selalu dipimpinnya selama ini
"Saya tidak mau nanti akibat kepemimpinan saya disiksa oleh Tuhan, saya tidak mau," kata dia.
Ryamizard pun berpesan bahwa menjadi pimpinan sangat sulit dilakukan. Bahkan, ia mencontohkan banyak orang yang ingin menjadi pemimpin sampai menghalalkan segala cara seperti menyogok.
Prabowo akan menjabat sebagai Menhan menggantikan Ryamizard. Mantan Danjen Kopassus itu sudah resmi dilantik di Istana Negara hari ini. Rencananya, Kamis (24/10) esok akan ada serah terima jabatan antara keduanya.cnnindonesia/nor
No Comment to " Ryamizard Sindir Prabowo: Gagal Presiden, Jadi Menhan Saja "