KORANRIAU.co,PEKANBARU- Walikota Pekanbaru, Firdaus MT belum memastikan sanksi seperti apa bagi belasan kepala SD di Kota Pekanbaru yang ke Shenzen, Republik Rakyat Tiongkok pada September 2019.
Ada dugaan keberangkatan para kepala SD tidak sesuai prosedur. Apalagi para kepala sekolah adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) seharusnya kantongi izin saat pergi ke luar negeri. Mereka pun pergi tidak saat musim liburan sekolah.
Sebanyak 18 kepala SD itu memanfaatkan libur sekolah saat bencana kabut asap. Ia akan meminta penjelasan dari Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal terkait belasan Kepala SD yang pelesir diduga tanpa izin.
"Nanti kita minta kadis beri penjelasanan terkait ini," tegas Firdaus, Jumat (4/10/2019).
Firdaus mengaku belum memastikan agenda dari para kepala SD tersebut. Ia ingin memastikan apakah keberangkatan ini apresiasi atau biaya mandiri.
"Maka dari itu nanti kita cek seperti apa sebenarnya," jelasnya.
Sebelumnya, pejabat di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru mengelak saat dimintai konfirmasi terkait pelesiran ke Shenzen, Republik Rakyat Tiongkok pada Sepetember 2019 lalu.
Ada pejabat dinas pendidikan bersama belasan kepala SD di Kota Pekanbaru yang memanfaatkan libur bencana kabut asap. Mereka memanfaatkan momen lumpuhnya pendidikan akibat status darurat pencemaran udara.
Padahal sesuai surat edaran Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru tertanggal 13 September 2019, pendidik dan tenaga kependidikan tetap hadir seperti biasa.tribunpekanbaru/nor
No Comment to " Kepsek SD Jalan-jalan ke Tiongkok, Walikota Pekanbaru akan Minta Penjelasan Kadisdik "