KORANRIAU.co,PEKANBARU- Lahan parkir Hotel Grand Central (GC) Pekanbaru, diduga menjadi penyebab terjadinya banjir di lingkungan warga sekitar. Atas dasar itupun, warga melapor melalui Komnas HAM kepada Pemerintah Pekanbaru dan meminta agar masalah tersebut di mediasi.
Dikatakan oleh M Fardamsyah, Kabag Hukum Pemerintah Pekanbaru, bahwa pihaknya diminta Komnas HAM terkait laporan Pak Johan terhadap parit yang membuat rumah mereka banjir.
"Pak Johan yang merupakan warga sekitar hotel grand centra yang merasa dan melapor ke Komnas HAM. Jadi mereka meminta kepada kita memediasi, bagaimana cara penyelesaiannya," kata Fardamsyah, Kamis (24/10/2019).
Terkait penyelesaian laporan tersebut, pihaknya pun telah menyurati pihak-pihak terkait. "Yaitu DLHK, PU, DPM-PTSP, Camat, Lurah. Mereka minta apa yang sedang dipermasalahkan disitu," ujarnya.
"Jadi intinya, bahwa dengan terbentangnya parkir itu, terjadilah banjir di rumah Pak Marjohan dan warganya," ucapnya.
"Jadi, karena Komnas HAM meminta kepada kita dan Plh Sekda meminta kita bagian hukum untuk memediasi warga dan pihak hotel itu," terangnya.
"Dan kita telah panggil, tetapi pihak grand central mungkin ada kesibukan lain sehingga belum datang," jelas Fardamsyah.
Menurutnya, untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, pihaknya pun berencana untuk menemui pihak grand central. Namun, untuk menemui itu, pihaknya butuh mandat dari atasan, karena di awal hanya ditugaskan untuk memediasi kedua belah pihak terlibat.
Selama tahap mediasi ini kata Fardamsyah, pihak grand central sudah dua kali tidak hadir, mediasi pertama tidak hadir karena memang ada acara di Grand Central, sedangkan yang kedua ini tidak hadir tanpa ada alasan yang jelas.
"Belum! Tapi mungkin, karena kita punya kesibukan kan gak tau. Jadi kami akan bertanya kenapa tidak datang, tapi kita tidak bisa menuduh sembaragan, karena pihak manajemen barangkali ada kegiatan," terangnya.
Meski begitu, pihaknya akan tetap menyelesaikan permasalahan tersebut dengan mediasi. "Kita akan berbicara dengan grand central, berbicara dengan masyarakat, kita temukan, kita cari jalan keluarnya, kita cari yang terbaik untuk keduanya," tegasnya.
Ia menambahkan, untuk menyelesaikan masalah tersebut, pihaknya akan menggandeng PU, DLHK, karena yang lebih tahu akar masalahnya. "Karena bagian hukum hanya berkas-berkas saja, maka dari itu perlu keterangan dari PU dan DLHK yang tahu teknisnya bagaimana," pungkasnya.Rahmat
No Comment to " Diduga Lahan Parkir Penyebab Banjir, Warga Laporkan Manajemn Hotel GC Pekanbaru "