• Mereka yang Dianggap Musuh oleh Arab Saudi

    E d i t o r: redkoranriaudotco
    Published: Senin, 02 September 2019
    A- A+

    KORANRIAU.co-Beberapa hari lalu ada tulisan menarik di media al-Sharq al-Awsat, judulnya "Siapa Saja Musuh Arab Saudi?" ("Man hum khusumu as Sa'udiyah?"). Penulisnya Mishary al-Thaidi, wartawan senior Saudi dan sekaligus kolumnis. Ia menulis rutin di al-Sharq al-Awsat, sebuah media berbahasa Arab yang bermarkas di London, Inggris, milik keluarga Kerajaan Saudi.


    Siapa saja yang dianggap musuh oleh Arab Saudi? Al-Thaidi menunjuk rezim Ayatullah Khamenei yang sekarang memerintah Iran. Bahkan, menurut dia, rezim itu juga merupakan musuh negara-negara Arab. "Dan, tentu saja negara- negara Teluk. Dari Oman, Kuwait, Bahrain, Arab Saudi, dan Emirat (Uni Emirat Arab)."

    Sejak tiga tahun lalu, Saudi telah memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran. Eksekusi mati seorang ulama Syiah, Syekh Nimr al-Baqir an- Nimr, oleh otoritas Saudi sebagai pemicunya. Sang syekh dituduh telah ikut terlibat dalam gerakan terorisme.

    Sejumlah petinggi Iran mengecam keras eksekusi itu. Warga Iran pun menggelar demonstrasi dan menyerang Kedubes Saudi di Tehran serta konjennya di Masyhad. Saudi menuduh serangan itu direkayasa.

    Mereka pun segera mengambil langkah memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran. Masyarakat Iran yang ingin menunaikan ibadah haji pun kini menjadi korban. Mereka tidak bisa pergi ke Tanah Suci Makkah dan Madinah.

    Putra Mahkota Saudi Pangeran Muhammad bin Salman pun menuding Revolusi Islam Iran sebagai pemicu kekacauan di Timur Tengah. Revolusi yang dipimpin Ayatullah Imam Khomeini itu telah menggulingkan singgasana Shah Reza Pahlavi pada 1979. Menurut al-Thaidi, yang berbahaya dari rezim Iran karena didasarkan pada ideologi politik mengekspor revolusi. Ini tentu membahayakan negara-negara Arab monarki, terutama Kerajaan Arab Saudi.

    Dengan argumentasi seperti itu, tidak mengherankan bila kemudian Saudi menuduh Iran ikut membuat kekacauan di Irak, Suriah, Lebanon, Bahrain, Yaman, dan kawasan-kawasan lain Timur Tengah. Di Yaman, misalnya, Iran dianggap sebagai penyokong utama kelompok pemberontak al-Khouti yang Syiah, yang kini diserang habis-habisan oleh Saudi, Emirat, dan sekutunya.

    Pihak berikutnya yang dianggap musuh oleh Saudi adalah Qatar. Yang terakhir ini sebenarnya termasuk anggota keluarga Dewan Kerja Sama Teluk (Majlis at-Ta'awun al-Khaliji). Anggota lainnya adalah Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Kuwait, Oman, dan Bahrain.

    Di antara negara-negara Teluk, Qatar merupakan negara terkecil. Posisinya dikepung Saudi di selatan dan Teluk Parsia di perbatasan sisanya. Luasnya tak lebih dari 12 ribu km2.

    Meskipun kecil, Qatar merupakan negara kaya. Pendapatan per kapitanya paling tinggi dibandingkan negara-negara Arab lainnya. Selain kaya, Qatar juga mempunyai pengaruh besar di dunia internasional lewat jaringan media Aljazeera yang kini telah berkembang menjadi media multiplatform. Selain menjadi televisi berbahasa Arab dan Inggris, Aljazeera juga mengembangkan berbagai situs berita.

    Mungkin karena kekayaan dan pengaruh internasionalnya itu para penguasa Qatar berani berdiri tegak. Mereka tidak gentar menghadapi pengucilan oleh saudara-saudaranya di Teluk. Mereka juga tidak mau membebek kebijakan bersama negara-negara Teluk.republika/nor

    Penulis: Ikhwanul Kiram Mashuri

    Subjects:

    Kolom
  • No Comment to " Mereka yang Dianggap Musuh oleh Arab Saudi "

INFO PEMASANGAN IKLAN HUB 0812 6670 0070 / 0811 7673 35, Email:koranriau.iklan@gmail.com yLx3F0.jpg